Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tutup 26 Gerai dan PHK 532 Karyawannya, Ini Penjelasan Hero Supermarket

GM Corporate Affairs PT Hero Supermarket Tbk Tony Mampuk mengatakan, per September 2018 penjualan bisnis makanan turun 6 persen ketimbang tahun sebelumnya.

"Akibatnya, kami mengalami kerugian operasional Rp 163 miliiar dan angka ini jauh lebih buruk ketimbang kerugian ditahun sebelumnya," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (14/1/2018).

Menurut Tonny, secara konsolidasi perusahaan memang masih mendapatkan keuntungan jika digabungkan dengan bisnis nonmakanan, yakni Guardian dan IKEA, namun secara fundamental bisnis makanan merugi dan cukup memberi imbas yang cukup besar pada kinerja keuangan.

"Oleh karena itu, mau tidak mau harus dilakukan efisiensi salah satunya mengurangi beban operasional terhadap toko-toko yang merugi," tuturnya.

Jika hal ini tidak dilakukan, lanjut Tonny, beban operasional akan semakin tinggi dan kerugian akan semakin besar.

"Jika hal tersebut terjadi, pada akhirnya akan lebih banyak lagi karyawan yang mungkin akan merasakan dampaknya," ujarnya.

Untuk ke depannya, kata Tonny kemungkinan akan lebih fokus pada bisnis nonmakanan, tetapi tetap akan mengedepankan bisnis makanan.

"Terkait gerai yang ditutup untuk gedung yang kita sewa akan dikembalikan ke pemiliknya, namun yang milik sendiri masih dalam pembahasan secara internal," ujarnya. (Andy Dwijayanto)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Hero Supermarket tutup 26 gerai karena rugi Rp 163 miliar tahun 2018


https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/14/104000426/tutup-26-gerai-dan-phk-532-karyawannya-ini-penjelasan-hero-supermarket

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke