2019, Mandiri Targetkan 100.000 Kartu e-Money Terjual Lewat Shopee

"Sampai akhir tahun ini, karena dua minggu belum dipromosikan, sudah terjual 5.000, kita mau sebulan 10.000. Jadi minimal 100.000 kartu terjual sampai akhir tahun," ujar Jasmin di kantor Shopee Indonesia, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Jasmin mengatakan, hingga akhir Desember 2018, Bank Mandiri telah menerbitkan 16,4 juta kartu e-money. Kartu tersebut telah digunakan di lebih dari 45.000 dan 60.000 lokasi top up.

Dari jumlah tersebut, frekuensi transaksi Mandiri e-money pada Januari-Desember 2018 telah mencapai 1,1 miliar transaksi.

"Tahun lalu nominal transaksinya sebesar Rp 13,4 triliun," kata Jasmin.

Frekuensi transaksi terbesar terjadi di sektor transportasi yang mencapai 94 persen, terutama jalan tol seperti ruas tol Trans Jawa, tol Bali Mandara, ruas tol Medan-Kualanamu serta ruas

tol Ujungpandang Seksi 1 dan 2.

Jasmin mengatakan, jumlah transaksi menggunakan Mandiri di e-commerce juga meningkat pesat sepanjang 2018.

"Kalau omzet lewat e-commerce posisi Desember 2018 ada Rp 24 triliun dengan 22 juta transaksi. Jumlahnya cukup berkembang," kata Jasmin.

Untuk tahun ini, Bank Mandiri menargetkan penjualan kartu e-money secara keseluruhan sebanyak 5 juta kartu dengan nilao transaksi melalui e-commerce tumbuh 30 persen. Kartu Mandiri e-money telah terbit dalam berbagai edisi unik dengan desain yang bervariasi seperti Asian Games 2018, Marvel Avengers, Star Wars, Disney Tsum Tsum dan sebagainya.

Jasmin berharap, setelah ini semakin banyak kerja sama yang dilalukan Bank Mandiri dengan e-commerce dalam bentuk lainnya.

"Mungkin berikutnya bisa buat top up. Jadi selain beli kartu, kemudian bisa top-up, jadi satu siklus. Kebutuhan masyarakat bisa dilakukan semua di Shopee," kata Jasmin.