Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jepang Tanam Modal di Sektor Perikanan dan Industri Garam Sulsel

Penandatanganan Lol ini dilakukan di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jl Sungai Tangka, Selasa (15/1/2019) petang. 

Penandatanganan ini dihadiri juga oleh Ketua DPRD Provinsi Sulsel dan Ketua DPRD Prefektur Ehime. Wali Kota Makassar, Wali Kota Palopo, Bupati Jeneponto dan Bupati Luwu Utara.

Menurut Nurdin, Gubernur Ehime datang bersama delegasi pengusaha dan perbankan dari Jepang untuk berinvestasi di Sulsel. Konkrit kerjasama ini dalam bidang peningkatan SDM, dalam bidang budidaya perikanan.

“Ini cikal bakal untuk mereka merelokasi industri budidaya ikan ke Sulsel, itu yang konkrit. Selain kerjasama budidaya ikan, ada kerjasama peningkatan SDM. Nanti akan dikirim sekitar 20 perwakilan kita ke Jepang untuk belajar," kata dia.

Saat ditanya wilayah untuk budidaya ikan bersama Jepang, Nurdin belum menentukannya. 

Nurdin juga mengungkapkan, Pemprov Sulsel juga akan bekerjasama dengan Pemerintah Ehime Jepang dalam industri garam. Selama ini, Jepang mengambil bahan baku garam di Chile. Padahal, kualitas bahan baku garam di Chile sama dengan dengan yang ada di Kabupaten Jeneponto, Indonesia.

“Mereka selama ini tidak tahu, bahan baku garam di Indonesia sama dengan di Chile. Mengapa mereka jauh-jauh ke Chile, jika ada bahan baku di Indonesia. Saya berharap, bukan lagi bahan baku yang dibawa ke Jepang. Tapi Jepang yang membawa industrinya ke Indonesia," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/16/090700526/jepang-tanam-modal-di-sektor-perikanan-dan-industri-garam-sulsel

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke