Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bappenas Prediksi Defisit Transaksi Berjalan 2018 di Bawah 3 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memprediksi defisit transaksi berjalan (current account deficit) Indonesia sepanjang 2018 masih di bawah 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Bank Indonesia (BI) sendiri sebelumnya mencatat defisit transaksi berjalan di kuartal III 2018 sebesar 8,8 miliar dollar AS atau setara dengan 3,37 persen terhadap PDB.

"Harusnya bisa 2 sampai 2,5 persen tingkat CAD, barangkali masih manageable (dapat dikelola) ya buat Indonesia," ujar Bambang di Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Bambang menambahkan, untuk merealisasikan target defisit transaksi berjalan tersebut, Indonesia harus bisa memanfaatkan kondisi perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Dengan kondisi perekonomian dunia yang dilanda gejolak itu, Indonesia harus bisa memasarkan produknya di kedua negara tersebut. Dengan begitu, ekspor Indonesia akan melonjak.

Selain itu, kata Bambang, masyarakat juga perlu mengurangi ketergantungan barang-barang impor.

"Intinya harus mulai meninggalkan ketergantungan pada komoditas ya, harus lebih promote produk-produk manufaktur," kata Bambang.

Sebelumnya, tingginya defisit neraca perdagangan di bulan November 2018 membuat Bank Indonesia (BI) meningkatkan proyeksi defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) dari yang tadinya bisa di bawah 3 persen menjadi 3 persen dari PDB.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan defisit neraca perdagangan di bulan November 2018 melebar menjadi 2,05 miliar dollar AS dari yang sebelumnya 1,82 miliar dollar AS. Angka tersebut adalah yang tertinggi selama tahun 2018 ini.

"Jangan terlalu kaget kalau kuartal IV (CAD) bisa sedikit di atas 3 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto)," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo ketika memberikan keterangan pers terkait hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan di kantornya, Kamis (20/12/2018).

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/22/125034126/bappenas-prediksi-defisit-transaksi-berjalan-2018-di-bawah-3-persen

Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke