Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Dapat Pekerjaan Impian? Cantumkan 6 Kata Ini di Surat Lamaran

KOMPAS.com — Surat lamaran adalah aspek penting dalam mencari kerja. Tujuan surat lamaran bukan meminta pekerjaan secara sopan, tetapi lebih dari itu.

Pakar karier Vicki Salemi memandang, ada sejumlah kata kunci yang bisa membuat surat lamaran kerja Anda menarik perhatian perekrut dan Anda memperoleh pekerjaan yang diidamkan.

"Anda bisa menarik perhatian manajer HRD dengan berbicara dalam bahasa perusahaan. Pelajari deskripsi pekerjaan perusahaan sebelum melamar, revisi surat lamaran Anda, dan lakukan riset cepat dan ganti kata-kata dalam surat lamaran berdasarkan bahasa perusahaan," jelas Salemi seperti dikutip dari Reader's Digest, Rabu (23/1/2019).

Setiap pekerjaan tentu memiliki persyaratan yang berbeda. Berikut ini 6 kata yang harus dimasukkan ke dalam surat lamaran Anda agar bisa memperoleh pekerjaan yang Anda idamkan.

1. "Memimpin"

Menurut Salemi, kata "memimpin" berarti Anda memiliki kemampuan terkait kepemimpinan, apakah Anda memimpin tim, proses, atau keduanya. Oleh karena itu, penting untuk mencantumkan kata ini di dalam surat lamaran.

2. "Meluncurkan"

Salemi menyatakan, kata berarti Anda memiliki inisiatif. Anda memiliki ide dan menyusurinya hingga selesai.

3. "Berhasil"

"Tunjukkan kesuksesan Anda. Jika Anda meraih penghargaan bergengsi di perusahaan Anda, cantumkan di surat lamaran Anda. Ini membantu Anda menonjol dibandingkan kandidat lainnya," ujar Salemi.

4. "Melatih"

Salemi mengungkapkan, jelaskan inisiatif kepemimpinan Anda dan gunakan penjelasan spesifik.

"Siapa yang Anda latih? Berapa banyak orang yang Anda latih? Apakah Anda menciptakan manual pelatihan bagi pegawai baru di departemen Anda?" kata Salemi merinci.

5. "Menyelesaikan"

Menurut Salemi, kata ini menunjukkan Anda tahu bagaimana bekerja secara independen dan proaktif. Jika ada angka yang disertakan, seperti bagaimana memangkas belanja departemen tanpa ada yang dirugikan, sebutkan di surat lamaran dan persiapkan penjelasannya untuk sesi wawancara.

6. "Menginisiasi"

"Ini menunjukkan kepercayaan diri dan kemampuan berpikir serta bergerak maju dengan ide-ide Anda," terang Salemi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/23/100530426/ingin-dapat-pekerjaan-impian-cantumkan-6-kata-ini-di-surat-lamaran

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke