Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luncurkan Satelit, PSN Incar 25 Juta Masyarakat yang Belum Terjangkau 4G

Nusantara Satu merupakan satelit pertama di Indonesia dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS). Dengan teknologi tersebut, kapasitas bandwidth yang dihasilkan jauh lebih besar ketimbang satelit lainnya yang sudah ada di Indonesia.

Direktur Utama PT PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan, tujuan utama mereka meluncurkan satelit Nusantara Satu karena melihat kesenjangan penyediaan fasilitas telekomunikasi di daerah. Satelit yang ada saat ini belum secara luas menjangkau masyarakat di daerah pelosok untuk mendapat sinyal broadband 4G.

"Kebutuhan internet kita sangat tinggi. Masih ada 25 desa atau 25 juta orang yang tidak punya koneksi telekomunikasi atau internet dengan baik. Itu target kita mencakup mereka," ujar Adi di Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Indonesia sebagai negara kepulauan butuh konektivitas yang memadai untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau lain.

Adi mengatakan, jika masalah konektivitas tak segera diselesaikan, maka ketimpangan semakin lebar di masa depan. Semaju apapun kebijakan pemerintah, seperti Online Single Submission ataupun pendaftaran secara online, tidka akan berlaku di daerah jika jaringan internetnya tidak mumpuni.

Guru dan dokter menjadi contoh profesi yang terdampak jika kualitas internet di daerahnya buruk.

"Guru harus mengambil informasi dari Dinas Pendidikan terkait soal-soal, materi pembelajaran, sehingga sesuai dnegan standar nasional," kata Adi.

Selama beberapa tahun belakangan, PSN telah mengoperasikan beberapa satelit untuk menjangkau daerah terpencil. Dengan adanya Nusantara Satu, diharapkan jangkauannya bisa lebih luas.

"Dengan peluncuran N-1, diharapkan bisa menjangkau desa-desa dlama 2-2,5 tahun sejak satelit ini beroperasi," kata Adi.

Satelit Nusantara Satu dibuat di California dan akan diluncurkan di Florida. Satelit ini memiliki kapasitas hingga 15 gigabit persekon dengan berat fisik 4,7 ton. Beratnya jauh lebih ringan daripada rata-rata satelit Indonesia yakni kisaran 5,5-6 juta ton.

Nusantara Satu didesain mampu bertahan selama 15 hingga 20 tahun.

Adapun cakupan satelit ini meliputi seluruh wilayah Indoneisa hingga Asia Tenggara. Setelah meluncur, satelit ini akan ditempatkan pada slot orbit 146 derajat bujur timur, tepat di atas Papua. Kemudian, satelit akan dikendalikan melalui Satellite Control Center di Jatiluhur, Jawa Barat. PSN juga menggandeng PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) untuk perlindungan atas risiko peluncuran dan operasional ketika satelit telah mengorbit.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/23/141649726/luncurkan-satelit-psn-incar-25-juta-masyarakat-yang-belum-terjangkau-4g

Terkini Lainnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Whats New
Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Whats New
Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke