Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini Rupiah Diproyeksi Lanjutkan Kenaikan, Ini Faktornya

Sementara kurs Jisdor BI naik 0,23 persen menjadi berada di level Rp 14.188.

Kepala ekonom Bank Permata, Josua Pardede melihat penguatan rupiah secara tipis yang terjadi hari ini, berpotensi masih terus akan berlanjut hari ini.

“Amerika Serikat mengalami penurunan penjualan ritel, merunut data yang dirilis kemarin. Mereka juga masih mengalami pelemahan pemerintahan atau government shutdown hingga hari ini. Inilah yang sedikit mengerek rupiah,” tutur Josua Rabu (23/1/2019).

Dilansir dari Reuters, government shutdown yang dialami AS membuat beberapa investor dan pelaku usaha tidak bisa mendapatkan gambaran lengkap seputar kesehatan ekonomi AS dan panduan keputusan alokasi aset. Ini pula berimbas pada jatuhnya sentimen konsumen dan kondisi bisnis Fed New York di titik terendah.

Hal lain yang turut mengerek rupiah adalah optimisme dari perundingan perang dagang antara AS dengan China. Sempat dikabarkan terjadi pembatalan pertemuan pada akhir Januari mendatang, pihak Gedung Putih langsung memberi klarifikasi bila pertemuan tetap akan berlangsung.

Sentimen lain yang menggerakan rupiah juga datang dari harga minyak dunia yang jatuh. Pada Rabu (23/1/2019) minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Februari 2019, turun sebesar 1,23 dollar AS per barrel, menjadi 52,57 dollar AS di New York Merchantile Exchange.

Sementara minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Maret 2019 turun sebesar 1,20 dollar AS menjadi 61,50 dollar AS per barrel diLondon ICE Futures Exchange.

Melihat hal ini, Josua memprediksi penguatan rupiah akan berlanjut. Dirinya memproyeksikan rupiah bergerak di area Rp 14.125 – Rp 14.225 pada perdagangan besok. (Amalia Fitri)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rupiah diproyeksikan melanjutkan penguatan pada perdagangan esok, ini faktornya

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/24/053800726/hari-ini-rupiah-diproyeksi-lanjutkan-kenaikan-ini-faktornya

Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke