Indeks dollar AS, yang mengukur greenback (sebutan bagi dollar AS) terhadap enam mata uang utama dunia, turun 0,27 persen menjadi 96,07 pada pukul 18.30 GMT.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari, naik tipis 0,60 dollar AS atau 0,05 persen, menjadi 1.284,00 dollar AS per ounce.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dollar AS. Jika dollar AS melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargai dalam dollar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Namun, beberapa penguatan di pasar saham AS menahan kenaikan lebih lanjut untuk logam mulia. Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 145,26 poin atau 0,60 persen pada pukul 18.45 GMT. Indeks S&P 500 juga mengikuti kenaikan Dow.
Ketika ekuitas membukukan kenaikan, para investor mungkin tidak lagi membeli aset-aset "safe haven", seperti emas.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 5,50 sen AS atau 0,36 persen, menjadi 15,38 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah 5,20 dollar AS atau 0,66 persen, menjadi ditutup pada 796,40 dollar AS per ounce.
https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/24/073800126/harga-emas-dunia-naik-tipis