Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembali Menguat, Rupiah Berada di Posisi Rp 14.150 Per Dollar AS

Data Bloomberg menunjukkan rupiah di pasar spot pukul 10.15 WIB, menguat ke posisi Rp 14.150 per dollar AS, atau naik 0,26 persen dibandingkan penutupan kemarin.

Sementara kurs Jisdor Bank Indonesia, rupiah menguat ke posisi Rp 14.141 per dollar AS, dibandingkan kemarin pada 14.188.

Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menyebut, penguatan mata uang garuda seiring kekhawatiran terhadap potensi resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dinilai belum kuat.

"Data ekonomi AS yang dianggap bisa mewakili potensi resesi di AS yaitu sektor perumahan belum terkonfirmasi," sebut dia seperti dilansir Antara.

Harga rumah untuk single family dengan menggunakan KPR November 2018 naik 0,4 persen bulan ke bulan (mom), mengikuti kenaikan 0,4 persen (mom) pada Oktober 2018, dan lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar 0,2 persen (mom).

Harga rumah ini relatif "flat", namun cenderung melambat dibandingkan Februari 2018 yang mencapai kenaikan tertinggi 1 persen (mom).

Penguatan ekonomi juga terlihat dari indeks aktivitas manufaktur dari lima negara bagian yang dihitung oleh The Fed Richmond naik menjadi minus 2 untuk Januari 2019, membaik dari minus 8 pada Desember 2018, jauh lebih baik dibandingkan perkiraan konsensus yang minus 6.

"Kedua data tersebut membuat kekawatiran terhadap potensi resesi AS belum terlalu kuat. Kemungkinan the Fed masih akan menahan kebijakan suku bunganya pada pertemuan 29-30 Januari mendatang," ujar Lana.

Dari domestik, sudah ditandatanganinya Peraturan Pemerintah (PP) mengenai devisa hasil ekspor (DHE) pada 10 Januari 2019 lalu, disebut akan menjadi penopang rupiah ke depan.

Aturan teknis PP tersebut akan dikeluaran dari Kementrian Keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). PP tersebut memuat kewajiban DHE hasil sumber daya alam untuk disimpan di perbankan dalam negeri efektif mulai 1 Maret 2019.

Kebijakan lanjutan adalah insentif atas pajak penghasilan (PPh) sebesar 0 persen untuk DHE yang dikonversikan ke rupiah dengan deposito tenor di atas 6 bulan melalui rekening khusus. Berdasarkan data BI, pelaporan DHE saat ini tercatat telah mencapai 95 persen dari total Surat Pemberitahuan Ekspor (SPE), namun DHE yang dibawa masuk baru mencapai 15 persen.

"Dengan aturan ini DHE akan menjadi penopang fundamental rupiah," kata Lana.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/24/104610926/kembali-menguat-rupiah-berada-di-posisi-rp-14150-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke