Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

YLKI: Penghapusan Bagasi Gratis Bisa Jadi Bumerang

Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, dengan adanya kebijakan tersebut para maskapai bisa ditinggal pelanggannya. Sebab, dengan harga yang semakin melonjak para penumpang bisa berpindah ke moda transportasi lain.

"Ini bisa jadi bumerang bagi maskapai dan pemerintah. Banyak penerbangan yang dibatalkan karena sepi penumpang. Pemerintah harua mengatur ulang mengenai hal ini," ujar Tulus di Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Seharusnya lanjut Tulus, para maskapai melakukannya secara bertahap. Sebab, saat ini masyarakat telah terbiasa dengan tarif maskapai murah.

"Kesalahan maskapai terlalu lama memberi diskon dan subsidi (ke konsumen). Kami minta menunda bagasi berbayar atau menerapkan tarif lebih murah dari sekarang," kata Tulus.

Sebelumnya, Lion dan Wings Air menghapus layanan bagasi gratis bagi penumpang rute domestiknya mulai 22 Januari 2019. Dengan begitu, konsumen hanya digratiskan membawa bagasi seberat 7 kilogram.

Rencana kedua maskapai itu pun akan diikuti oleh Citilink. Namun, Citilink belum menentukan kapan peraturan bagasi berbayar itu akan diterapkan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/25/150700026/ylki-penghapusan-bagasi-gratis-bisa-jadi-bumerang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke