Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis SPBU Masih Menggiurkan

Seperti BP Indonesia yang bekerja sama dengan PT AKR Corporindo yang akhirnya membuka SPBU BP pada akhir tahun lalu.

"Joint Venture BP-AKR telah membuka SPBU pertamanya di Indonesia. Ini sesuai dengan strategi BP untuk memberikan pilihan bahan bakar serta pengalaman yang berbeda bagi para konsumen di tengah pasar yang terus berkembang pesat," ujar President director APR, Peter Molloy seperti dilansir Kontan.co.id pada Minggu (27/1/2019).

Peter mengatakan, BP dan AKR berencana untuk menambah 350 SPBU dalam 10 tahun ke depan. Ini berarti tiap tahunnya BP bersama AKR akan menambah sekitar 30 SPBU.

"Secara bertahap, kami menargetkan untuk memasok 350 SPBU di Indonesia. Kami bertujuan untuk memiliki dan memasok 350 lokasi SPBU merek BP dalam 10 tahun ke depan," ujar Peter.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) juga tidak mau kalah bersaing. External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 7.000 lembaga penyalur Pertamina yang beroperasi di seluruh Indonesia.

"Keberadaan SPBU dengan berbagai jenis layanan ini tidak hanya berada di lokasi-lokasi kota besar, namun juga menjangkau pelosok Indonesia, termasuk wilayah perairan," sebut Arya.

Pertamina pun saat ini sedang menjajaki peluang penambahan SPBU secara masif. Pertamina pun menargetkan bisa menambah sekitar 200 SPBU sepanjang tahun 2019.

"Saat ini Pertamina masih menjajaki peluang-peluang yang bisa disinergikan dengan beberapa BUMN lainnya. Secara keseluruhan diperkirakan penambahan tersebut mencapai lebih dari 200 SPBU yang tersebar di sejumlah lokasi yang bervariasi," sebut Arya. (Febrina Ratna Iskana)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bisnis SPBU masih menarik


https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/28/090900226/bisnis-spbu-masih-menggiurkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke