Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Surat Utang Berbunga Tinggi Gencar Diterbitkan, Saatnya Investasi!

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam APBN 2019, pemerintah menyatakan bakal menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp 826 triliun. Sebesar 7,26 persen di antaranya, atau Rp 60 triliun berupa SBN ritel.

Penerbitan SBN ritel untuk periode 2019 rencananya akan dilakukan sebanyak 10 kali. Di awal tahun ini, pemerintah juga telah menerbitkan SBR005 dengan bunga relatif tinggi, yaitu 8,15 persen per tahun.

Direktur Strategi Investasi dan Kepala Makroekonomi Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat mengatakan, harusnya momentum ini dimanfaatkan masyarakat untuk mulai berinvestasi melalui surat utang pemerintah. Sebab, bunga yang ditawarkan cukup bersaing sekaligus risiko berinvestasi melalui obligasi pemerintah sangat kecil.

Namun sayangnya, masyarakat banyak yang kurang memahami konsep dari penerbitan surat utang oleh pemerintah.

"Kekeliruan kita itu tidak memahami utang secara benar dan tidak memanfaatkan surat utang sebagai sarana investasi," ujar Budi ketika memberikan paparan kepada awak media di kantornya, Selasa (29/1/2019).

Di sisi lain, pemerintah tengah gencar memperbaiki struktur kepemilikan SBN agar lebih banyak investor domestik. Sehingga, sangat wajar ketika pemerintah memasang bunga tinggi untuk menarik lebih banyak investor domestik.

Ini dilakukan meski harus mengalami persaingan suku bunga dengan perbankan dan menimbulkan perebutan likuiditas.

Rasio dana masyarakat di pasar keuangan dalam negeri dibanding Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang relatif kecil membuat Indonesia menjadi lebih rentan terhadap kondisi eksternal. Sehingga, jika lebih banyak investor dalam negeri dalam struktur kepemilikan SBN, diharapkan ketahanan fundamental dalam negeri juga menjadi lebih baik.

"DPK (dana pihak ketiga) dibagi GDP Indonesia hanya 40 persen, sementara Singapura 130 persen, jadi ketika ekonomi dikencangkan yang kita lihat ada kemungkinan perebutan liquidity," ujar Budi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/29/175415526/surat-utang-berbunga-tinggi-gencar-diterbitkan-saatnya-investasi

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke