Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investor Global Optimistis dengan Pilpres 2019, Kenapa?

Hal ini menurut Kepala BKPM Thomas Lembong lantaran kedua pasangan capres-cawapres menunjukkan sikap pro terhadap investasi.

"Hemat saya, paslon oposisi juga memberikan cukup banyak pernyataan kepada media, publik yang pro investasi dan pro reformasi," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

"Sehingga ada optimisme bahwa kalau pun ada surprise dalam hasil pemilu, arah kebijakan tidak akan berubah," sambung dia.

Menurut Thomas, sikap pro investasi sangat penting bagi para investor. Sebab apapun hasilnya nanti, pemerintahan tetap mengupayakan reformasi di bidang ekonomi.

Thomas mengungkapan, optimisme itu diketahui setelah ia berdiskusi dengan para investor, tak hanya di dalam negeri, namun juga di luar negeri.

Selain Pilpres, faktor lain yang membuat investor lebih optimis yakni keyakinan meredanya perang dagang antara AS dengan China.

Hal ini kata Thomas seiring dengan hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akhir 2018 lalu.

BKPM menyampaikan bahwa target realisasi  Investasi  mencapai Rp 792,3 triliun pada 2019, atau naik dari realisasi 2018 yang sebesar 721,3 triliun.

Dengan berbagai strategi dan optimisme pasca Pemilu 2019, BKPM yakin target itu bisa tercapai.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/30/155000026/investor-global-optimistis-dengan-pilpres-2019-kenapa-

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke