Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peritel Thailand Central Group Akan Investasi Rp 2,8 Triliun di Grab?

BANGKOK, KOMPAS.com - Peritel asal Thailand Central Group berencana menanamkan investasi di perusahaan penyedia layanan aplikasi transportasi online Grab senilai 200 juta dollar AS atau setara sekira Rp 2,8 triliun. Kabar ini dihembuskan oleh sumber terkait aksi korporasi tersebut.

Dikutip dari Reuters, Rabu (30/1/2019), pernah dikabarkan pada September 2018 lalu bahwa kedua perusahaan berada dalam tahap pembicaraan mengenai investasi ini.

Salah seorang sumber menyebut, Grab akan mengakuisisi saham unit lokal Grab di Thailand. Sumber tersebut meminta identitasnya disembunyikan lantaran topik tersebut masih rahasia.

Adapun pihak Central dan Grab enggan mengomentari kabar tersebut. Jika rencana itu benar adanya, maka kesepakatan tersebut akan diumumkan segera setelah rival Grab asal Indonesia, Go-Jek, meluncurkan operasi transportasi dan pengiriman makanan di Thailand.

Pada tahun 2017 lalu, Central meluncurkan perusahaan patungan dengan e-commerce asal China, JD.com. Adapun JD.com adalah investor Go-Jek.

Transportasi online tidak diatur secara penuh di Thailand. Ini menyebabkan aparat kepolisian kerap menjatuhkan tilang kepada pengemudi.

Pada November 2018 lalu, Kasikornbank Pcl menanamkan investasi sebesar 50 juta dollar AS di Grab. Kasikornbank adalah bank terbesar keempat di Thailand.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/30/165940126/peritel-thailand-central-group-akan-investasi-rp-28-triliun-di-grab

Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke