Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengerjaan Ruas Tol Bakauheni-Palembang Terkendala Pembebasan Lahan

TULANG BAWANG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengungkapkan proses pengerjaan ruas tol Bakauheni-Palembang masih terkendala pembebasan lahan.

Meskipun demikian, pembangunan infrastruktur publik ini ditargetkan rampung beberapa bulan ke depan.

"Ada beberapa pembebasan lahan yang belum selesai," kata Rini di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Kamis (31/1/2019).

Rini menjelaskan, sejauh ini pengerjaan jalan dasar tol Bakauheni-Palembang selesai dikerjakan. Namun, pembuatan dan penyelesaian fasilitas pendukung seperti flyover (jalan layang) masih menuai hambatan.

Pasalnya, masih terdapat lahan-lahan yang belum diselesaikan pembebasannya.

"Jalan dasarnya selesai tapi kita juga harus menyelesaikan flyover. Nah, (yang) suka makan waktu pembebasan lahan flyover," ujarnya.

Menurutnya, keberadaan flyover sangat penting dan dibutuhkan masyarkat untuk kegiatan sehari-hari. Meskipun ruas tol tersebut secara umum sudah selesai.

Apalagi, flyover selama ini berfungsi sebagai fasilitas pejalan kaki atau sepeda motor.

"Itu makan waktu, sedangkan tol bisa diresmikan kalau itu juga sudah selesai. Enggak boleh (diresmikan) kalau itu belum selesai," tegasnya.

Ia menargetkan, ruas tol Bakauheni-Palembang ini bisa selesai dan fungsional pada akhir Mei mendatang. Kemudian pada akhir Juni ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ini sudah secara penuh dan lengkap terbangun.

"Makanya, meskipun jalannya sudah selesai kita ngomong masih fungsional. Karena belum dapat sertifikasi (sertifikat laik fungsi PUPR) sebelum flyover-nya selesai semua. Itu masalahnya," sebutnya.

Kendati demikian, Menteri Rini tidak menyebutkan seberapa luas lahan yang belum selesai dibebebaskan pihak rekanan yang diperuntukkan untuk pembangunan sujumlah flyover.

Inilah masalah yang tengah dihadapi pihak rekanan dalam penggarapan yang merupakan salah satu bagian dari JTTS.

Ruas tol Bakauheni-Palembang memiliki sepanjang 460 kilometer dan pengerjaannya terus dikebut. Jika tol tersebut sudah tersambung seluruhnya, maka waktu tempuh dari Bakauheni ke Palembang diperkirakan bisa hanya sekita 5 jam.

Sebelum adanya tol itu, biasanya jalur darat yang digunakan oleh masyarakat ialah jalan nasional dengan waktu tempuh Bakauheni-Palembang sekitar delapan jam.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/31/142257626/pengerjaan-ruas-tol-bakauheni-palembang-terkendala-pembebasan-lahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke