Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Genjot Bisnis Antar Makanan di Thailand, Grab Dapat Investasi Rp 2,8 Triliun

BANGKOK, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia aplikasi transportasi Grab menyatakan telah memperoleh investasi sebesar 200 juta dollar AS atau setara sekira Rp 2,8 triliun. Investasi itu berasal dari konglomerasi ritel dan properti Thailand Central Group.

Dikutip dari Tech In Asia, Jumat (1/2/2019), dengan kemitraan ini, Central Group akan menjadi pemegang saham nonkendali di unit bisnis Grab di Thailand. Investasi ini pun bukan bagian dari pendanaan seri H yang digadang Grab.

Dengan pendanaan seri H, Grab sejauh ini telah mengantongi dana segar sebesar 3 miliar dollar AS. Sejumlah investor yang mengucurkan modalnya antara lain Toyota, Microsoft, dan SoftBank.

Adapun Grab dan Central Group akan bekerja sama mengembangkan layanan pengiriman makanan. Jaringan restoran dan merek-merek terkait makanan yang dimiliki Central Group akan dimasukkan ke dalam platform GrabFood.

Keduanya juga bekerja sama memperkuat layanan logistik dan transportasi. GrabExpress akan memberikan layanan kurir ekspres untuk bisnis-bisnis Central Group.

Sementara itu, kendaraan-kendaraan Grab akan tersedia di mall, hotel, dan properti komersial milik Central Group.

Rumor mengenai investasi Centrak Group di Grab mulai santer sejak beberapa bulan silam. Kala itu, Reuters mewartakan Grab akan menjual saham di unit bisnisnya di Thailand dan bekerja sama dengan JD Central, perusahaan patungan Central Group dengan raksasa e-commerce China JD.com.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/01/074700826/genjot-bisnis-antar-makanan-di-thailand-grab-dapat-investasi-rp-2-8-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke