Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub Targetkan 4 Bandara Baru Beroperasi Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan 15 bandara selesai dibangun di periode 2015-2019. Hingga 2018, ada 10 bandara yang sudah selesai dibangun dan siap beroperasi.

Bandara tersebut berlokasi di Anambas, Morowali, Namniwel, Miangas, Werur, Maratua, Koroway Batu, Kertajati, Samarinda Baru, dan Tebelian.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti mengatakan, Kemenhub menargetkan pembangunan 4 bandara baru selesai di 2019.

"Di 2019 ada sampai dengan nanti 2020 pembangunannya. Kalau 2019 akan ada 4 bandara baru yang akan dioperasikan," ujar Polana di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Bandara yang ditargetkan mulai berooperasi tahun ini adalah Siau, Tambelan, Muara Teweh, dan Pantar. Sementara bandara Buntukunik ditargetkan selesai pada 2020.

Di samping pembangunan, Kemenhub juga akan melakukan pengembangan bandara, seperti menambah terminal, pengembangan terminal, overlay runway, hingga perpanjangan runway alias landas pacu.

Pembenahan tersebut dilakukan utamanya untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

"Sebagai regulator penerbangan, tugas utama kami menjaga keselamatan, keamanan, dan pelayanan transportasi udara," kata Polana.

Polana mengatakan, untuk pengembangan bandara, wilayah yang menjadi perhatian antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri, dan kawasan pariwisata. Pembangunan bandara dilakukan di 6 KEK dan 7 kawasan industri sehingga mampu mendongkrak aktivitas di sana.

Sementara itu, di sektor pariwisata, pemerintah masih menargetkan 20 juta wisatawan tahun ini.

"Maka kontribusi kami mengembangkan bandara di destinasi pariwisata," jelas Polana.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/01/113500626/kemenhub-targetkan-4-bandara-baru-beroperasi-tahun-ini

Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke