Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Februari, Harga Batu Bara Terus Turun Jadi 91,80 Dollar AS Per Ton

Mengutip Kontan.co.id, Rabu (6/2/2019), Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Agung Pribadi mengatakan salah satu faktor penurunan HBA pada bulan ini dipengaruhi merosotnya permintaan dari Tiongkok.

Tak hanya itu, katanya, untuk pasar India juga menurun lantaran mereka masih mempunyai cadangan batubara. "Salah satunya dipengaruhi menurunnya permintaan dari Tiongkok," katanya, Selasa (5/2/2019).

Mengenai hal ini, Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengungkapkan, pembatasan impor batubara ke China masih menekan harga batubara, terlebih batubara berkalori rendah.

Ia memperkirakan HBA pada Maret mendatang juga tak jauh berbeda dengan bulan ini.

"Perkiraan untuk Maret nanti, kalau naik ataupun turun tidak akan terlalu jauh dari Februari ini. Tidak banyak berubah, Februari perdagangan masih lesu karena libur tahun baru China," ungkapnya Selasa (5/2).

Dalam kondisi penurunan tren harga batubara ini, lanjut Hendra, perusahaan tambang batubara harus melakukan efisiensi.

Sementara untuk perusahaan yang memiliki produksi batubara kalori tinggi, mereka dapat meningkatkan produksi kalori tinggi sebagai strategi di tengah tren penurunan harga batubara ini, ia menungkapkan harga batubara untuk kalori tinggi masih baik dan pasar atau permintaannya juga masih banyak.

Menurut Hendra, adanya tren penurunan harga batubara ini akan berdampak pada perusahaan batubara kalori rendah. "Harga batubara ekspor tidak menutupi biaya operasional yang meningkat," imbuhnya.

Sehingga, sambungnya, perusahaan yang memproduksi batubara kalori rendah memilih untuk memasang target konservatif pada tahun ini. "Mereka bisa menekan efisiensi dengan mengurangi stripping ratio, mengurangi biaya produksi," jelas Hendra.

Ia menambahkan, perusahaan batubara kalori rendah masih harus mencermati pasar ekspor lain sebagai alternatif pada tahun ini .

"Pelambatan ekonomi global dan China sangat berpengaruh terhadap prospek kinerja perusahaan batubara pada tahun ini," pungkasnya.

HBA tercatat terus mengalami penurunan, pada Agustus 2018 nilai HBA 107,83 dollar AS per ton, kemudian turun pada September menjadi 104,81 dollar AS per ton, terus turun pada Oktober menjadi US$ 100,89 per ton, tren berlanjut pada November 97,90 dollar AS per ton, dan Desember 92,51 dollar AS per ton. (Ika Puspitasari)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Harga batubara terus turun menjadi US$ 91,80 per ton pada Februari 2019

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/06/080559826/februari-harga-batu-bara-terus-turun-jadi-9180-dollar-as-per-ton

Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke