Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanamduit Gandeng CTBC untuk Jadi Submitra Distribusi SBN dan SBSN

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Star Mercato Capitale (tanamduit) sebagai mitra distribusi pemerintah untuk memasarkan Surat Berharga Negara (SBN) sekaligus Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) menggandeng PT Bank CTBC Indonesia (CTBCI) untuk menjadi submitra distribusi penjualan kedua surat utang tersebut.

Corporate and Retail Banking DIrector CTBCI Liliana Tanadi mengatakan, kerja sama antara tanamduit dengan CTBCI merupakan salah satu upaya strategis dalam hal perluasan cakupan nasabah.

"Dipasarkannya (SBN atau SBSN) melalui kantor cabang, ditawarkannya ke nasabah under wealth management, juga di luar itu. Ini kesempatan kita menggarap customer baru," ujar Liliana di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Melalui kerjasama ini, nasabah CTBCI bisa melakukan pembelian SBN dan SBSN melalui platform khusus di tanamduit. Liliana mengatakan, dalam masa penawaran Sukuk Tabungan 003 (ST-003) sepanjang 1 Februari 2019 hingga 20 Februari 2019 ini, perusahaan menargetkan penjualan Rp 12 miliar.

Sebagai catatan, produk SBSN yang tengah dalam masa penawaran adalah Sukuk Tabungan 003 (ST-003) dengan target indikatif mencapai Rp 2 triliun.

Untuk tanamduit, pada masa penawaran ST-003 ini menargetkan penjualan produk surat utang syariah pemerintah tersebut bisa mencapai Rp 25 miliar.

Direktur of Business Development tanamduit Muhammad Hanif mengatakan, pihaknya telah menjadi mitra distribusi surat pemerintah sejak penerbitan SBR-003 di Juni 2018 lalu.

"Untuk ini (ST-003) kita targetnya Rp 25 miliar, kita realistis aja lah," ujar Hanif dalam kesempatan yang sama.

Selain untuk memperluas cakupan nasabah, kemitraan ini juga bentuk komitmen kedua perusahaan untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam hal inklusi keuangan melalui literasi investasi terkait SBN dan SBSN.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/07/144558426/tanamduit-gandeng-ctbc-untuk-jadi-submitra-distribusi-sbn-dan-sbsn

Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke