Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luncurkan KUR Khusus Peternakan, BRI Optimis Dongkrak Ekonomi Peternak

KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus Peternakan Rakyat di Lapangan Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Sabtu (9/2/2019).

KUR Khusus Peternakan Rakyat ini diluncurkan untuk mendukung KUR sektor produksi.

Tak hanya itu, KUR tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan pembiayaan kepada peternak untuk mengembangkan usahanya dengan pola khusus.

Skema ini berupa pemberian KUR kepada peternak yang mengelola usahanya secara bersama dalam kelompok dengan memiliki mitra sebagai off-taker (penjamin pasar) sehingga memiliki kepastian akses pemasaran.

"KUR Khusus Peternakan Rakyat merupakan perluasan jenis KUR yang dimaksudkan untuk menggerakkan sektor ekonomi tradisional di pedesaan yang dikelola oleh rakyat," kata Menteri Kooordinator Perekonomian Darmin Nasution yang juga ikut hadir dalam peluncuran ini dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/2/2019).

Lebih lanjut, tambah Darmin, program tersebut menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka mengembangkan sektor peternakan milik rakyat.

Di lain sisi, sebagai salah satu bank yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan KUR Khusus Peternakan Rakyat, BRI memfasilitasi kegiatan ini dengan melibatkan 5.000 masyarakat yang memadati Lapangan Pandesari.

Dalam acara tersebut, diselenggarakan pula video conference dengan 1.000 peternak di 5 wilayah berbeda yakni di Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Garut, Kabupaten Magelang, Kabupaten Sinjai, dan Kabupaten Sumba Timur.

Pada kesempatan ini, BRI menyerahkan secara simbolis KUR Khusus Peternakan Rakyat kepada 6 peternak senilai total Rp 631 juta sekaligus pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 5 instalasi biogas dan 4 mesin pencacah pakan ternak kepada para kelompok peternak.

“Kami telah menyalurkan KUR Peternakan sebesar Rp 4,2 triliun kepada lebih dari 190.000 peternak dengan penyebaran penyaluran KUR Peternakan terbesar di Provinsi Jawa Tengah (24 persen), Jawa Timur (22 persen), Sulawesi Selatan (16 persen) dan Lampung (10 persen) yang mana merupakan wilayah potensial peternakan," ujar Direktur Mikro dan Kecil Bank BRI Priyastomo.

Salurkan KUR sejak 2015

Sebagai informasi, sepanjang 2018, BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat dengan total mencapai Rp 80,2 triliun kepada lebih dari 3,9 juta debitur di seluruh Indonesia.

Apabila di total, sejak 2015 hingga 2018 jumlah KUR yang telah disalurkan BRI mencapai Rp 235,4 triliun kepada lebih dari 12,6 juta pelaku UMKM.

Dengan diluncurkannya KUR Khusus Peternakan Rakyat diharapkan dapat membuka peluang bagi para peternak untuk mengakses permodalan dalam rangka mengembangkan usahanya.

Tak hanya itu, bantuan ini juga bisa mendorong terbentuknya klaster-klaster usaha peternakan yang akan mendukung terwujudnya ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Dengan demikian, mewujudlah peningkatan kesejahteraan para peternak di Indonesia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/09/185244326/luncurkan-kur-khusus-peternakan-bri-optimis-dongkrak-ekonomi-peternak

Terkini Lainnya

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke