Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fintech Asetku Targetkan Salurkan Pinjaman Rp 500 Miliar Per Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi keuangan (financial technology/fintech) peer to peer lending (P2P) PT Pintar Indonesia Digital atau Asetku menargetkan penyaluran pinjaman bisa mencapai Rp 500 miliar setiap bulan pada tahun 2019.

Sejak Januari 2018, Asetku telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 200 miliar ke 200.000 peminjamnya.

“Rp 500 miliar per bulan itu kita bayangannya bisa tercapai di akhir semester II 2019,” ujar Direktur Asetku Andrisyah Tauladan di Jakarta, Senin (11/2/2019).

Andri mengaku telah menyiapkan beberapa strategi agar target tersebut bisa tercapai. Rencananya, Asetku akan mengincar pendana berbentuk lembaga atau institut. 

Sebab, selama ini sumber dana Asetku baru berasal dari kalangan individu.

“Caranya dengan mengakuisisi lender dari yang lain. Strateginya partnership dengan berbagai pihak, tahun ini Asetku juga akan mengeluarkan Asetku Syariah dan lender institusi,” kata Andri.

Untuk mengurangi risiko pendanaan, Asetku melakukan diversifikasi pendanaan dengan menyebarkan dana pemberi pinjaman kepada para peminjam. Nantinya, pendana akan mendapatkan bunga sekitar 20-24 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/11/160337426/fintech-asetku-targetkan-salurkan-pinjaman-rp-500-miliar-per-bulan

Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke