Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jatam: Kedua Kandidat Pilpres Dikelilingi Kepentingan Pengusaha Tambang

Koordinator Jatam Merah Johansyah menyangsikan kedua kubu akan memperjuangkan masalah-masalah lingkungan hidup, khususnya yang disebabkan eksploitasi tambang. Sebab, mereka dikelilingi orang-orang berpengaruh dan pemain besar di sektor tersebut.

"Oligarki tambang melekat ke kedua kandidat. Visi misi mereka tidak relevan karena tidak membahas permasalahan lingkungan akibat tambang selama ini," ujar Merah di Jakarta, Senin (11/2/2019).

Merah mengatakan, ekploitasi tambang menyebabkan penduduk kehilangan rumahnya, anak-anak kecil meninggal karena masuk area berbahaya, sungai-sungai tercemar, hingga merusak fungsi hutan. Tak hanya itu, puluhan aktivis juga dikriminalisasi karena memperjuangkan keberlangsungan lingkungan hidup dan melawan oligarki.

Sementara itu, area tambang di Indonesia memiliki porsi 40 persen daratan dari Sabang sampai Merauke.

Merah juga menyangsikan saat debat kandidat, isu-isu krusial soal lingkungan itu akan dibahas.

"Menurut saya, debat kandidat nanti tidak relevan karena tidak mungkin isu seperti lingkungan hidup dari sisi tambang dibahas jika kedua kandidat dibekingi pengusaha tambang. Jadi tersandera kepentingan politik," kata Merah.

Menurut dia, berdasarkan penelusuran Jatam, setidaknya ada 11 tokoh di balik Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang berkorelasi dengan pertambangan. Mereka adalah Oesman Sapta Odang, Luhut B Pandjaitan, Andi Syamsudin Arsyad, Fachrul Razi, Wahyu Sakti Trenggono, Hary Tanoesoedibjo, Surya Paloh, Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla, Jusuf Hamka, dan Suaidi Marasabessy.

Sementara tokoh-tokoh yang berkaitan dengan sektor tambang dan lingkungan hidup yang berada di belakang pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ada enam orang. Mereka adalah Hutomo Mandalaputra, Hasyim Djojohadikusumo, Sudirman Said, Zulkifli Hasan, Ferry Mursyidan Baldan, dan Maher Al Gadrie.

Merah mengatakan, dengan adanya orang-orang kuat di belakang mereka, sulit bagi capres-cawapres untuk memperjuangkan keluhan masyarakat yang selama ini menderita karena eksploitasi tambang.

Dia menyinggung soal Freeport yang 51 persen sahamnya kini dikuasai negara. Merah meyakini yang dibahas dalam debat nanti adalah keberhasilan divestasi sahamnya, alih-alih membahas dampak lingkungannya terhadap hutan maupun ke masyarakat sekitar.

"Narasi lingkungan hidup tidak muncul, tapi potensi penerimaan negara yang nantinya akan tergerus karena lingkungan hidup yang tergerus," kata Merah.

"Baik 01 maupun 02 sama-sama akan membawa kepentingan bisnisnya dengan kepentingan politiknya di isu lingkungan dan tambang," lanjut dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/12/060700326/jatam-kedua-kandidat-pilpres-dikelilingi-kepentingan-pengusaha-tambang

Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke