Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maskapai Dinilai Tak Mitigasi Efek Kenaikan Tiket

"Ada kelemahan. Maskapai kurang siap, kurang mitigasi," kata Arista kepada Kompas.com, Selasa (12/2/2019).

Menurut Arista, sebuah kebijakan atau aturan diterapkan harus disiapkan pola mitigasi dampaknya. Sebab, akan muncul sebuah efek dan reaksi dari mitra, terkhusus calon penumpang.

"Seharusnya mitigasi soal reaksi masyarakat itu harus diperhitungkan. Akibatnya masyarakan syok, psikologis masyarakat harus dipikirkan. Mitigasi itu perlu juga, tidak hanya (ketika) bencana," tuturnya.

Dia menjelaskan, masyarakat sebagai pengguna moda transportasi udara cenderung sangat sensitif soal harga. Apalagi jika ada pengenaan biaya-biaya lain, selain tarif atau harga tiket. Aspek inilah yang perlu diperhatikan dan dipahami para perusahaan penerbangan.

"Apalagi soal harga, masyarakat sensitif," ungkapnya.

Kendati demikian, Arista memahami apa yang dilakukan perusahaan soal kenaikan dan pengenaan bagasi berbayar. Ini semata untuk memperbaiki keuangan perusahaan. Apalagi Indonesia tengah menghadapi low season atau musim sepi penumpang.

"Memang demand-nya rendah. Harga memang tiket Januari 2019 dibanding Januari 2018, memang ada kenaikkan. Itu juga ada sebabnya, karena maskapai tiga tahun belakangan ini banyak yang rugi," sebutnya.

Pemerintah melalui Kementerin Perhubungan mempersilakan maskapai untuk mulai menerapkan bagasi berbayar sejak 22 Januari 2019. Salah satu maskapai yang siap untuk menerapkannya ialah Lion Air. Kini Lion Air telah meniadakan atau menghapur bagasi gratis untuk penumpang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/12/200300426/maskapai-dinilai-tak-mitigasi-efek-kenaikan-tiket

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke