Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Debat kedua, Timses Prabowo Sasar Kelemahan Jokowi di Sektor Energi

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno sudah melancarkan kritik tajam terkait kinerja pemerintahan Jokowi di bidang kelistrikan.

"Dengan anggaran yang tidak sebesar sekarang, justru Presiden SBY itu kenaikan elektrifikasi jauh lebih banyak dibandingkan Pak Jokowi," just Juru Debat BPN Faldo Maldini di acara diskusi Kedaikopi, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Rasio elektrifikasi merupakan tingkat perbandingan jumlah penduduk yang menikmati listrik dengan jumlah total penduduk di suatu wilayah atau negara.

Faldo menyebutkan, SBY mampu menumbuhkan rasio elektrifikasi Indonesia dari 75 persen ke hampir 90 persen. Sedangkan Jokowi hanya melanjutkan dari 90 persen ke angka 98,3 persen saja.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, rasio elektrifikasi Indonesia era SBY pada 2009 yakni 66,28 persen menjadi 84,34 persen pada 2014.

Sedangkan pada masa Jokowi, rasio elektrifikasi 88,30 pada 2015 menjadi 98,3 persen.

Selain elektrifikasi, BPN juga mempertanyakan target pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt oleh Jokowi. Hingga saat ini realisasinya dinilai masih minim.

"Ketika kita punya target 35.000 megawatt, toh pada April 2018 baru 20 persen. Kalau punya target ya 80 persen dong, jangan 20 persennya," kata dia.

Adapun anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Nasdem, Kurtubi menilai, rasio yang sudah mencapai 98,3 persen merupakan capaian dari 5 tahun pemerintahan Jokowi.

"(Saya nilai pemerintah) Berhasil karena elektrifikasi rasio sudah 98,3 persen, nyaris 99 persen. kecuali ada beberapa daerah di NNT dan NTB sekitar 80 persen yang belum. Ini perlu kerja keras," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/13/172743226/jelang-debat-kedua-timses-prabowo-sasar-kelemahan-jokowi-di-sektor-energi

Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke