Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anggap Jokowi Sudah Belok Arah, Ini Alasan Said Didu

Saat itu, Said sempat menjabat sebagai Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said. Ia pun menceritakan beberapa hal yang dinilanya tidak konsisten, diantaranya soal pembangunan kilang.

"Saya hafal betul saat itu masih di dalam dan Menteri ESDM ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi utusan khusus untuk Timur Tengah untuk berunding tentang percepatan kilang," kata dia di diskusi Kedai Kopi. Jakarta, Rabu (13/2/2019).

"Pak Sudirman Said saat itu sedang berunding di Timur Tengah, Presiden ke Rusia. Lalu ditelepon supaya menghentikan perundingan dengan Aramco karena mau dipindahkan ke Rusia," sambung dia.

Bagi Said, keputusan yang tiba-tiba itu bentuk dari inkonsitensi yang menyebabkan banyak hal gagal terlaksana, termasuk pembangunan infrastruktur.

Tak hanya itu, Said juga mengungkit keputusan pemerintah terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Meski studi kelayakan sidah dikerjakan oleh Jepang, namun justru proyek itu diberikan kepada China.

Begitu pun dengan proyek pengembangan Blok Masela. Sejak awal Said mengaku selalu mengatakan kalau pembangunan kilang pengolahan gas dibangun di darat (onshore), maka hal itu tak akan terealisasi.

Saat itu isu pembangunan Blok Masela menjadi isu nasional. Bahkan menimbulkan kegaduhan di kabinet karena friksi antara Menteri Kemaritiman Rizal Ramli dengan Menteri ESDM Sudirman Said.

Namun akhirnya Presiden Jokowi mengambil keputusan untuk tidak jadi membangun kilang laut (offshore), namun dipindahkan ke darat.

"Kita berdebat, saya selalu menyatakan kalau onshore pasti tidak akan bisa jalan. Tahu-tahu dipanggil pindah dari offshore ke onshore," kata Said.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/13/211200926/anggap-jokowi-sudah-belok-arah-ini-alasan-said-didu

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke