Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Tiket LRT Cenderung Mahal?

Commuter Line umumnya hanya merogoh kocek Rp 3.000-Rp 4.000, sementara harga tiket LRT dibanderol Rp 12.000. Harganya kurang lebih sama seperti bus Mayasari.

Vice Presiden PMO Operation PT Kereta Api Indonesia Iwan Eka Putra, tarif tersebut sudah terbilang murah mengingat buaya produksinya yang juga mahal.

"Itu sudah subsidi LRT. Kalau belum itu bisa Rp 40.000," ujar Iwan di Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Produksi LRT Jabodebek memakan biaya Rp 500 miliar per kilometer. Adapun LRT Jabodebek tahap I akan memiliki panjang sekitar 44,43 kilometer. LRT nantinya juga akan terintegrasi dengan stasiun kereta dan juga halte Transjakarta sehingga memudahkan mobilitas.

Jika berasal dari wilayah pinggiran Jakarta, pusat kota juga bisa dijangkau dalam waktu kurang dari 1 jam. Menurut Iwan, harga tiket tersebut sudah pantas mrmbgingat banyak benefit yang didapatkan.

"Kota juga menyiapakn transportasi dan pedestrian untuk pejalan kaki supaya tidak terganggu," kata Iwan.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Punjung Setya Brata mengatakan, dalam proses perencanaan, sudah dilakukan peninjauan dalam beberapa lapis. Konsultan internasional juga terlibat di dalamnya.

Mulanya, pembangunan ini akan menghabiskan dana sekitar Rp 12 triliun. Namun, setelah dilakukan berbagai efisiensi dan peninjauan kembali, biayanya bisa berkurang Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun.

"Apa yang dilakukan kontraktor sudah dicek juga oleh BPKP apa yang dilakukan. Proses akuntabilitas di pemerintah sudah dijalani," kata Punjung.

Sejauh ini, perkembangan pembangunan proyek LRT Jabodebek fase I hingga Januari 2019 telah mencapai 56,1 persen. Pembangunan LRT Jabodebek fase I membentang dari Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang kemudian Cawang-Dukuh Atas. LRT Jabodebek sendiri tercatat sepanjang 44,3 kilometer.

Progress untuk rute Cawang-Cibubur 76,21 persen, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 44,19 persen, dan Cawang-Bekasi Timur 51,06 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/14/090900026/mengapa-tiket-lrt-cenderung-mahal-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke