Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2018, Taspen Bukukan Laba Rp 271,55 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taspen (Persero) mencatatkan laba sebesar Rp 271,55 miliar yang ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi sebesar Rp 8,09 triliun, atau tumbuh 3,55 persen dibandingkan 2017.

Selain itu, Taspen juga membukukan pertumbuhan investasi sebesar Rp 7,65 triliun atau meningkat 1,25 persen.

Taspen juga mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 0,65 persen menjadi Rp 231,87 triliun sepanjang tahun 2018.

"Dengan pertumbuhan ini, maka aset tumbuh secara konsisten rata-rata 9,68 persen selama 5 tahun terakhir. Pertumbuhan aset sebesar 0,65 persen ditopang oleh naiknya aset investasi sebesar 3,71 persen menjadi sebesar Rp 216,76 triliun," sebut Pgs Sekretaris Perusahaan Taspen Anne Roosfianti melalui keterangan tertulisnya, Kamis (14/2/2019).

Kualitas aset Taspen terjaga, ditunjukkan dari pemilihan jenis instrumen dan emiten secara selektif. Selain obligasi pemerintah, Taspen melakukan investasi pada beberapa instrumen lainnya antara lain obligasi korporasi, KIK EBA, reksadana, saham serta investasi langsung.

Selain menjaga kualitas aset dan yield yang optimal, Taspen berperan aktif dalam investasi pada proyek infrastruktur nasional di lebih dari 18 ruas tol yang tersebar di Jawa dan Sumatera.

"Anak perusahaan TASPEN serta entitas asosiasi, yakni Taspen Properti Indonesia, Taspen Life serta Bank Mandiri Taspen turut serta memberikan kontribusi pendapatan sebesar 4,5 persen dan laba sebesar 34 persen," sebut Anne.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/14/184231026/2018-taspen-bukukan-laba-rp-27155-miliar

Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke