Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lion Air: Tidak Benar Pesawat Kami Oleng di Udara...

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat tersebut harus kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar lantaran ada kendala teknis.

"Pilot mengoperasikan pesawat sesuai dengan SOP. Pesawat diterbangkan masih dalam kendali," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air. Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

"Sekitar 30 menit di udara, pesawat memasuki cuaca yang kurang baik, sehinggga menimbulkan turbulensi (guncangan) dan tidak benar pesawat oleng," sambung dia.

Menurut Danang, keputusan pilot untuk kembali ke Makassar sudah sesuai prosedur operasional dikarenakan ada technical dan membutuhkan penangangan maupun pengecekan kembali pada pesawat di darat.

Dari laporan awak kabin ucap Danang, situasi kabin pesawat selama proses penerbangan masih kondusif, hanya terdapat satu bayi menangis.

Pesawat berhasil mendarat secara normal di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 22.24 WITA.

Sebelumnya, Muhammad Arief (44), warga Bangil, Pasuruan, salah satu penumpang pesawat Lion JT-780 mengungkapkan pesawat yang ia tumpangi seakan hilang tenaga. Itu terjadi beberapa kali.

Penumpang sudah menjerit panik karena pesawat seakan terjatuh dan oleng.

"Semua penumpang sudah histeris. Pesawat turbulence seperti jatuh lalu terbang lagi, dan putar balik ke Makassar," ungkap Arief yang diceritakan kepada Suradi, salah satu karyawan Hotel Dalto, tempat Arief menginap, kepada Tribunnews, Rabu (13/2/2019) dini hari.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/15/182909426/lion-air-tidak-benar-pesawat-kami-oleng-di-udara

Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke