Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perluas Ekspor, Sharp Andalkan Produk Berciri Lokal

"Kami menyiapkannya sejak tahun lalu," kata National Sales Senior Manager Sharp Andry Adi Utomo di sela-sela peluncuran televisi Aquos 8K, Jumat (15/2/2019).

Andry menyebut produk berciri khas lokal itu adalah kulkas dan microwave bersertifikasi halal, mesin cuci untuk mencuci hijab, dan televisi LED dengan penanda waktu azan.

Sementara itu, Andry juga mengatakan, sedikitnya ada tujuh negara yang menjadi sasaran ekspor Sharp yakni antara lain Pakistan, Bangladesh, Kepulauan Fiji, Papua Nugini dan sebagainya.

Kemudian, produk berciri khas lokal sejatinya terang Andry, juga memegang prinsip mengikuti kesukaan konsumen di negara tujuan ekspor.

"Orang Thailand suka warna kuning. Maka, kita buat kulkas halal berwarna kuning," kata Andry.

"Kita juga kirim ke Arab Saudi kulkas halal warna hijau. Karena, mereka suka warna hijau," kata Andry.

Sepanjang 2018, menurut Andry, pihaknya mencatatkan penjualan hingga Rp 8,750 triliun.

Pencapaian dengan pertumbuhan 114,4 persen dibandingkan 2017 itu berhasil menjual 1,2 juta kulkas, 1,1 juta mesin cuci, 1,1 juta televisi LED, 0,7 juta AC, dan 0,6 juta produk produk elektronik lainnya.

"Ekspor akan kami tingkatkan di atas 10 persen tahun ini," pungkas Andry Adi Utomo.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/15/221700626/perluas-ekspor-sharp-andalkan-produk-berciri-lokal

Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke