Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan Ini Sebelum Mulai Bisnis Waralaba

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis waralaba atau franchise saat ini sudah menjadi pilihan untuk menjalankan usaha. Sebab, seseorang tidak perlu lagi memulai dan membangun usahanya dari nol.

Artinya, usaha bisa dimulai dengan lebih praktis. Di samping memberikan kemudahan, ada hal-hal yang perlu dipahami penerima waralaba (franchisee) sebelum memulai usahanya.

Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar mengatakan, para calon franchisee sejatinya harus lebih bijak dan cermat sebelum memutuskan membeli sebuah merek dagang atau usaha. Karena hal ini sangat penting dan perlu.

"Diperlukan kehati-hatian untuk mendapatkan franchise yang memang baik," kata Anang di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Anang menjelaskan, mereka yang ingin membuka usaha waralaba juga harus tahu bagaimana rekam jejak usaha yang akan digarap. Sebab, faktor ini sagat diperlukan untuk memperkirakan peluang dan kesempatan mendapat untung, serta tetap bisa bertahan.

"Franchise yang memang baik, yang sudah bertahan lama, dan tentunya franchise bisa dimanfaatkan lah," tuturnya.

Dia menilai, usaha waralab yang dijalankan sesorang bukan hanya sekedar usaha. Namun, ini juga bagian dari berinvestasi jangka panjang, sehingga tidak boleh asal-asalan.

Ia mengungkapkan, perkembangan dan pertumbuhan bisnis waralaba di dalam negeri terbilang stagnan, khususnya produk lokal. Ini sangat berbanding terbalik dengan franchise milik asing.

Selain pertumbuhan stagnan, sambung Anang, ada juga waralaba yang gulung tikar dan berguguran. Pangkal persoalannya lebih kepada sikap pewaralaba yang tak sabar, ingin cepat sukses dan mendapatkan untung.

"Makanya di kita itu kondisinya enggak begitu baik ya. Itu karena mau dapat duit cepat, mau cepat kaya, mau cepat berhasil, padahal itu membutuhkan ketekunan, keuletan. Itu yang jadi masalah," bebernya.

Dengan demikian, untuk membuka usaha waralaba tidak hanya membutuhkan kecermatan dalam memilih produk. Namun, diperlukan juga kesabaran, ketekunan, dan keuletan hingga akhirnya bisa sukses.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/23/174154226/perhatikan-ini-sebelum-mulai-bisnis-waralaba

Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke