Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mudah Membangun Jaringan Usaha yang Luas

Namun, persaingan era globalisasi yang ketat sering menjadi penghambat kegiatan ekspansi suatu usaha. Akibatnya, pertumbuhan usaha menjadi lambat, bahkan sama sekali tidak mengalami kemajuan.

Dalam kegiatan perluasan usaha, ada beberapa poin yang menjadi juru kunci agar ekpansi bisnis ini tidak sia-sia. Apa saja? Simak ulasan berikut seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Analisis Sejauh Mana Perkembangan Usaha

Seperti apa performa usaha Anda dalam dua-tiga tahun belakangan ini? Untuk mengetahuinya, cek laporan keuangan tahunan yang dibuat oleh bagian akuntan.

Luangkan waktu untuk mengamati performa usaha yang mengalami penurunan, lalu analisis faktor penyebab terjadinya penurunan tersebut. 

Analisis dapat membantu Anda untuk memperbaiki kekurangan usaha di masa lalu, sehingga performa usaha di masa yang akan datang menjadi lebih baik. Lebih lagi bila mendatangkan keuntungan jauh lebih besar dibanding sebelumnya.

2. Buat Perencanaan Kegiatan secara Realistis

Jika suatu kompetisi membutuhkan persiapan, maka suatu usaha membutuhkan perencanaan sebagai motor untuk memudahkan kegiatan operasional. Tanpa perencanaan, laju usaha akan simpang siur dan kurang terarah.

Sambil menganalisis performa usaha, Anda bisa membuat perencanaan berupa strategi dan opsi sebagai acuan untuk menjalankan operasi.

Mengingat kegiatan ekspansi membutuhkan modal, maka buat perencanaan secara realistis. Artinya sesuai dengan modal yang dimiliki untuk menghindari utang dalam jumlah yang besar.

3. Gunakan Optimatisasi Mesin Pencari SEO 

Istilah SEO akrab dalam dunia publishing artikel di internet. Namun, istilah ini juga dapat digunakan untuk memperluas pasar.

Bagus tidaknya output SEO diukur berdasarkan seberapa sering produk yang dijual perusahaan muncul dalam halaman pencarian. Apabila outputnya semakin besar, maka keuntungan yang diperoleh juga makin besar.

Pelaku usaha dapat memaksimalkan mesin pencari SEO dengan cara optimalisasi. Gunakan kata kunci sesuai untuk produk yang dijual. Bila perlu, tambahkan hashtag untuk meningkatkan angka kemunculan produk di mesin pencarian di internet.

4. Mempertahankan Pelanggan yang Lama

Jangan karena sibuk mencari pelanggan baru, Anda menjadi lupa pada pelanggan lama yang sudah setia sejak awal perintisan usaha. Perlu diingat, kesuksesan usaha Anda saat ini tidak lepas dari loyalitas pelanggan lama.

Perlakukan pelanggan lama secara istimewa, seperti memberikan diskon, cashback, atau akses produk baru yang lebih mutakhir. Sebagai feedback, Anda bisa meminta bantuan pelanggan lama untuk promosi produk atau mengisi kuesioner tertentu.

Strategi itu bertujuan untuk menganalisis segmentasi produk secara mendalam. Dengan demikian, Anda dapat memfokuskan penjualan pada produk yang paling diminati untuk memperoleh hasil maksimal.

5. Menciptakan Produk dan Layanan Baru

Meskipun kedengarannya mudah, namun praktik dalam menciptakan produk dan layanan baru yang relevan sangat sulit. Sebelum menciptakan, Anda harus mencari tahu mengenai produk dan layanan seperti apa yang diinginkan oleh pelanggan.

Setelah itu, Anda harus ukur kesanggupan perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan, sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan pelanggan.

Proses ini menghabiskan waktu yang cukup lama. Tapi, Anda dapat menyingkat waktu kerja dengan membagi tugas pada setiap departemen yang ada di perusahaan.

Misalnya, departemen A melakukan riset, sedangkan departemen B dan C menciptakan produk dan layanan yang sesuai, dan begitu seterusnya.

6.Buka Cabang di Wilayah Minim Pesaing

Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Anda bisa membuka cabang di wilayah-wilayah baru yang lokasinya tidak jauh dari kantor utama. Pilih wilayah yang memiliki tingkat persaingan yang masih rendah, sehingga upaya untuk menjual produk lebih rendah, namun hasil penjualan yang didapatkan bisa lebih tinggi.

Lakukan survei untuk menghindari adanya kesalahan pemilihan lokasi yang dapat menyebabkan terhambatnya kegiatan ekspansi, terutama jika Anda ingin membuka cabang di lokasi dengan kondisi geografis yang berbeda. 

7. Manfaatkan Internet untuk Promosi

Ekspansi usaha tidak pernah lepas dari kegiatan promosi. Manfaatkan internet untuk menjangkau pasar yang lebih luas demi memaksimalkan angka penjualan.

Jika ada waktu, sebaiknya ikuti pameran usaha yang ada di dekat daerah tempat tinggal agar usaha Anda semakin dikenal oleh banyak orang.

Selain meningkatkan jumlah konsumen, promosi juga bermanfaat untuk membangun networking. Siapa tahu ada satu atau dua orang yang tertarik untuk bekerja sama saat membuka cabang baru.

Bangun Jaringan Usaha secara Hati-Hati

Tujuan utama membuka usaha adalah mencari keuntungan. Tapi, jangan karena asik mencari untung, Anda lupa menerapkan strategi yang pas untuk memaksimalkan hasil, terutama saat melakukan ekspansi usaha. Jauhkan prinsip terburu-buru, tapi tingkatkan prinsip kehati-hatian untuk menghindari hasil yang tidak sesuai harapan.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab Cermati.com

Cara Mudah Membangun Jaringan Usaha yang Luas

Ekspansi bisnis atau membangun jaringan usaha merupakan elemen penting bagi suatu usaha. Dengan ekspansi, jaringan usaha akan bertambah luas, sehingga target penjualan semakin besar.

Namun, persaingan era globalisasi yang ketat sering menjadi penghambat kegiatan ekspansi suatu usaha. Akibatnya, pertumbuhan usaha menjadi lambat, bahkan sama sekali tidak mengalami kemajuan.

Dalam kegiatan perluasan usaha, ada beberapa poin yang menjadi juru kunci agar ekpansi bisnis ini tidak sia-sia. Apa saja? Simak ulasan berikut seperti dikutip dari Cermati.com.

1.      Analisis Sejauh Mana Perkembangan Usaha

Seperti apa performa usaha Anda dalam dua-tiga tahun belakangan ini? Untuk mengetahuinya, cek laporan keuangan tahunan yang dibuat oleh bagian akuntan.

Luangkan waktu untuk mengamati performa usaha yang mengalami penurunan, lalu analisis faktor penyebab terjadinya penurunan tersebut.

Analisis dapat membantu Anda untuk memperbaiki kekurangan usaha di masa lalu, sehingga performa usaha di masa yang akan datang menjadi lebih baik. Lebih lagi bila mendatangkan keuntungan jauh lebih besar dibanding sebelumnya.

2.      Buat Perencanaan Kegiatan secara Realistis

Jika suatu kompetisi membutuhkan persiapan, maka suatu usaha membutuhkan perencanaan sebagai motor untuk memudahkan kegiatan operasional. Tanpa perencanaan, laju usaha akan simpang siur dan kurang terarah.

Sambil menganalisis performa usaha, Anda bisa membuat perencanaan berupa strategi dan opsi sebagai acuan untuk menjalankan operasi.

Mengingat kegiatan ekspansi membutuhkan modal, maka buat perencanaan secara realistis. Artinya sesuai dengan modal yang dimiliki untuk menghindari utang dalam jumlah yang besar.

3.      Gunakan Optimatisasi Mesin Pencari SEO

Istilah SEO akrab dalam dunia publishing artikel di internet. Namun, istilah ini juga dapat digunakan untuk memperluas pasar.

Bagus tidaknya output SEO diukur berdasarkan seberapa sering produk yang dijual perusahaan muncul dalam halaman pencarian. Apabila outputnya semakin besar, maka keuntungan yang diperoleh juga makin besar.

Pelaku usaha dapat memaksimalkan mesin pencari SEO dengan cara optimalisasi. Gunakan kata kunci sesuai untuk produk yang dijual. Bila perlu, tambahkan hashtag untuk meningkatkan angka kemunculan produk di mesin pencarian di internet.

4.      Mempertahankan Pelanggan yang Lama

Jangan karena sibuk mencari pelanggan baru, Anda menjadi lupa pada pelanggan lama yang sudah setia sejak awal perintisan usaha. Perlu diingat, kesuksesan usaha Anda saat ini tidak lepas dari loyalitas pelanggan lama.

Perlakukan pelanggan lama secara istimewa, seperti memberikan diskon, cashback, atau akses produk baru yang lebih mutakhir. Sebagai feedback, Anda bisa meminta bantuan pelanggan lama untuk promosi produk atau mengisi kuesioner tertentu.

Strategi itu bertujuan untuk menganalisis segmentasi produk secara mendalam. Dengan demikian, Anda dapat memfokuskan penjualan pada produk yang paling diminati untuk memperoleh hasil maksimal.

5.      Menciptakan Produk dan Layanan Baru

Meskipun kedengarannya mudah, namun praktik dalam menciptakan produk dan layanan baru yang relevan sangat sulit. Sebelum menciptakan, Anda harus mencari tahu mengenai produk dan layanan seperti apa yang diinginkan oleh pelanggan.

Setelah itu, Anda harus ukur kesanggupan perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan, sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan pelanggan.

Proses ini menghabiskan waktu yang cukup lama. Tapi, Anda dapat menyingkat waktu kerja dengan membagi tugas pada setiap departemen yang ada di perusahaan.

Misalnya, departemen A melakukan riset, sedangkan departemen B dan C menciptakan produk dan layanan yang sesuai, dan begitu seterusnya.

Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Anda bisa membuka cabang di wilayah-wilayah baru yang lokasinya tidak jauh dari kantor utama. Pilih wilayah yang memiliki tingkat persaingan yang masih rendah, sehingga upaya untuk menjual produk lebih rendah, namun hasil penjualan yang didapatkan bisa lebih tinggi.

Lakukan survei untuk menghindari adanya kesalahan pemilihan lokasi yang dapat menyebabkan terhambatnya kegiatan ekspansi, terutama jika Anda ingin membuka cabang di lokasi dengan kondisi geografis yang berbeda.

7.      Manfaatkan Internet untuk Promosi

Ekspansi usaha tidak pernah lepas dari kegiatan promosi. Manfaatkan internet untuk menjangkau pasar yang lebih luas demi memaksimalkan angka penjualan.

Jika ada waktu, sebaiknya ikuti pameran usaha yang ada di dekat daerah tempat tinggal agar usaha Anda semakin dikenal oleh banyak orang.

Selain meningkatkan jumlah konsumen, promosi juga bermanfaat untuk membangun networking. Siapa tahu ada satu atau dua orang yang tertarik untuk bekerja sama saat membuka cabang baru.

Bangun Jaringan Usaha secara Hati-Hati

Tujuan utama membuka usaha adalah mencari keuntungan. Tapi, jangan karena asik mencari untung, Anda lupa menerapkan strategi yang pas untuk memaksimalkan hasil, terutama saat melakukan ekspansi usaha. Jauhkan prinsip terburu-buru, tapi tingkatkan prinsip kehati-hatian untuk menghindari hasil yang tidak sesuai harapan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/24/085900126/cara-mudah-membangun-jaringan-usaha-yang-luas

Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke