Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Rizal Ramli, Jokowi "Overclaim" soal Kinerja

"Misalnya, Presiden Widodo terlalu jumawa yang katakan dana desa dimulai sejak Jokowi. Maaf, Dana Desa itu amanat UU Desa, alokasi Dana Desa lebih dari Rp 1 miliar per desa yang disahkan 2013," kata Rizal dalam jumpa pers di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Hal ini disampaikan Ramli untuk menanggapi pidato politik Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 itu di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) lalu.

Rizal mengungkapkan, UU Desa sudah diperjuangkan sejak 2011 yang memakan waktu 3 tahun hingga akhirnya disahkan. Ketika itu asosiasi-asosiasi kepada desa terlibat di dalamnya hingga UU Desa disahkan DPR.

"Kok bisa-bisanya Pak Jokowi bilang dimulai dari dia alokasi dana desa. Kalau tak ada UU, Presiden Widodo tak bisa bagi-bagi uang, itu bisa kena tuduhan korupsi. Tapi karena ada UU itu Pak Jokowi bisa laksanakan ini," jelasnya.

Kerena itu, Rizal pun sangat menyangkan kebiasaan Jokowi yang dinilai overclaim. Pasalnya, praktik ini seakan-akan tidak mengakui kinerja orang lain yang sebelumnya mengerjakan hal itu.

"Jadi kebiasaan untuk overclaim dan sekaligus meniadakan prestasi orang lain ini menunjukkan sikap-sikap kurang kesatria. Saya mohon maaf," imbuhnya.

Diketahui, dalam Pidato Kebangsaan di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019), calon presiden nomor urut 01, Jokowi menyebutkan telah mengucurkan dana desa hingga Rp 187 triliun dalam empat tahun pemerintahannya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/25/134757526/kata-rizal-ramli-jokowi-overclaim-soal-kinerja

Terkini Lainnya

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke