Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLTU Cilacap Ekspansi Beroperasi, 1,4 Juta Rumah Tangga Bisa Teraliri Listrik

Menteri Energi dan Sumbardaya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, kehadiran PLTU tersebut bisa mendukung penambahan sambungan listrik baru di Jawa dan Bali.

"Terdapat peluang penambahan sambungan listrik baru di masyarakat untuk rumah tangga yang 900 watt ampere hampir sebesar 700.000 rumah tangga," ujar Jonan.

"Kalau yang 450 watt ampere tinggal dikalikan dua yakni hampir 1,4 juta rumah tangga," sambungnya.

Mantan Direktur Utama PT KAI itu mengatakan, pembangkit listrik ini dikembangkan oleh anak perusahaan PLN yakni PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) dan PT Sumber Segara Primadaya (S2P).

PLTU Cilacap Ekspansi 1x660 MW sudah menggunakan Super-Critical Boiler batubara Low Range sebagai bahan bakarnya.

Selain itu, PLTU ini dilengkapi dengan Electristastic Precipitat or dan Flue Gas Desulpurization sehingga beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan.

PLTU Cilacap Ekspansi 1x660 MW menelan investasi sebesar 899 juta dollar AS. Saat beroperasi, PLTU tersebut menyerap 800 tenaga kerja.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/25/152602426/pltu-cilacap-ekspansi-beroperasi-14-juta-rumah-tangga-bisa-teraliri-listrik

Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke