Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei Buktikan, Ini 5 Alasan Umum Pekerja "Resign" dari Pekerjaan

KOMPAS.com - Ada saja alasan pekerja memilih untuk keluar alias resign dari pekerjaannya. Sebuah survei yang dilakukan Seek Australia pun mengungkap sejumlah alasan pekerja memilih untuk resign.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (25/2/2019), survei tersebut melibatkan 5.000 orang responden yang diwawancarai. Jawaban mereka soal alasan untuk resign pun bervariasi.

Berikut ini merupakan 5 alasan utama pekerja resign dari pekerjaannya menurut para responden.

1. Manajemen yang buruk
Alasan utama pekerja memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya adalah lantaran manajemen perusahaan yang buruk. Meski tak semua responden menganggap demikian, namun banyak di antara mereka yang resign karena hal ini.

Seek mengklaim ada sembilan tipe manajer berperilaku buruk dalam sebuah perusahaan. Ini termasuk manajer yang tak pernah di kantor, terlalu mengatur, hingga tak memberikan arahan secara mendetil.

Manajer berperilaku minus lainnya adalah yang pasif hingga tidak pernah memberi opini.

2. Tidak ada ruang untuk bergerak
Alasan lain yang memicu pekerja resign dari pekerjaan adalah mereka merasa tidak memiliki kesempatan untuk maju di perusahaan yang sekarang.

Ada beberapa alasan yang melandasi hal ini, seperti ketika mereka bekerja di sektor industri yang tengag terpuruk atau rekan kerja lebih dahulu dipromosikan.

3. Perubahan karier
Banyak pekerja keluar dari pekerjaannya untuk memulai langkah karier yang baru. Alasannya adalah karena mereka memiliki minat baru atau ada kemjauan pesat di industri yang dituju.

Di Australia saja, misalnya, sekira 19 persen pekerja membuat perubahan karier dalam 12 bulan terakhir.

4. Lingkungan kerja "beracun"
Lingkungan kerja yang buruk atau bekerja di lingkungan yang negatif merupakan salah satu alasan teratas para responden resign dari pekerjaannya.

Menurut Seek, lingkungan kerja bisa dikatakan beracun apabila semisal tidak ada tindak lanjut ketika ada perundungan di antara pekerja.

5. Gaji
Alasan penting yang menyebabkan pekerja resign dari pekerjaannya adalah mereka merasa seharusnya digaji lebih tinggi dari yang diperoleh saat ini. Ketidakpuasan terhadap gaji kerap membuat pekerja memutuskan untuk resign.

Ketika Anda memutuskan untuk mengajukan kenaikan gaji, bicarakan tentang sisi-sisi positif pekerjaan Anda dan apa saja yang telah Anda capai selama 12 bulan terakhir.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/25/172314626/survei-buktikan-ini-5-alasan-umum-pekerja-resign-dari-pekerjaan

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke