Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirjen Perhubungan Darat: Kalau Ada yang Tak Sepaham dengan PM 118, Datang Saja ke Saya

Dia mengaku ingin menampung aspirasi dari pihak yang tak setuju dengan peraturan pengganti PM 108 tahun 2016 tersebut.

"Kalau ada teman-teman yamg mungkin belum sepaham datang saja ke saya, sampaikan pemikirannya. Kalau ada konsepnya, sampaikan konsepnya ke pada saya, gitu aja," ujar Budi saat sosialisasi PM 118 di Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Budi menambahkan, selama ini dirinya hanya mendengar ada pihak yang tak setuju dengan peraturan baru tersebut. Namun, dia belum mengetahui apa poin yang tak disetujui itu.

"Mohon maaf nih ya, situasi sekarang begitu pemerintah sudah berbuat untuk kepentingan bersama, kepentingan masyarakat, bukti bahwa kita hadir, kemudian ada orang yang memang sengaja nih supaya kayaknya pemerintah digoyang goyang terus kita nih. berapa kali loh ini. Terus kapan kita mau kerja gitu kan," kata Budi.

Budi mengatakan, PM 118 ini dikeluarkan setelah mendengar aspirasi dari pihak aplikator dan pengemudi. Dia berharap PM ini tak akan lagi digugat.

"Ini yang terakhir menurut saya, sudah sangat responsif kita, sangat akomodatif kita, baik dari perwakilan peserta yang terlibat dalam regulasi, baik juga menyangkut masalah ide-ide gagasan dimasukkan ke dalam norma yang ada dalam PM ini. Jadi menurut saya ini paling baik," ucap dia.

PM 118 tahun 2018 ini sendiri saat ini masih dalam tahap sosialisasi setelah resmi diterbitkan pada Desember 2018 lalu. Rencananya, peraturan baru ini akan diterapkan pada Juni 2019 mendatang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/26/124300226/dirjen-perhubungan-darat--kalau-ada-yang-tak-sepaham-dengan-pm-118-datang

Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke