Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bakal Melantai di Bursa, Bali United Targetkan Raup Dana Rp 300 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Targetkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) maksimal Juni 2019, klub sepak bola Bali United yang berada di bawah naungan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk berharap bisa memperoleh raihan dana hingga Rp 300 miliar.

"Kira-kira Rp 300 miliaran. Detailnya saya enggak tahu, tapi 40 persen untuk investasi, sisanya modal kerja," kata Direktur Keuangan Bali Bintang Sejahtera Yohanes Ade Bunian Moniaga, Selasa (26/2/2019).

Belum mau bercerita banyak, Yohanes mengatakan penggunaan dana initial public offering (IPO) berpeluang digunakan untuk investasi jual beli pemain. Dana IPO juga memungkinkan untuk equipment, perbaikan stadion dan untuk keperluan mendanai anak perusahaan. 

"Timetable-nya (listing) April atau Mei," jelasnya.

Rencananya, Bali Bintang Sejahtera akan melepas sepertiga atau sekitar 33,3 persen sahamnya di BEI.

Presiden Direktur Kresna Sekuritas yang juga penjamin emisi Bali United, yakni Octavianus Budiyanto, mengungkapkan saat ini calon emiten tersebut memiliki aset senilai Rp 120 miliar dengan total modal perusahaan Rp 108 miliar. (Intan Nirmala Sari)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bali United membidik target dana IPO sebesar Rp 300 miliar

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/26/152151226/bakal-melantai-di-bursa-bali-united-targetkan-raup-dana-rp-300-miliar

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke