Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asperindo Kritik Maskapai yang Ikut Bisnis Logistik

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) berharap para maskapai nasional dan operator bandara tak ikut bermain di industri pengiriman barang.

"Di AP (Angkasa Pura) punya (bisnis) logistik, maskapai Garuda dan Lion Air juga punya. Ini memunculkan kecurigaan mereka jangan-jangan mau menggilas kita," ujar Wakil Ketua Umum Asperindo, Budi Paryanto dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Budi memintah pemerintah membuat regulasi yang mengatur industri logistik di Indonesia. Dengan regulasi yang baik, Budi yakin industri logistik dalam negeri bisa semakin maju.

"Di balik pembangunan infrastruktur, tapi pemanfaatannya masih minim, karena masih ada tata kelola regulasi yang menghambat," kata Budi.

Budi mencontohkan, pengiriman barang melalui kargo pesawat masih memakan waktu yang panjang. Sebab, setelah diturunkan dari pesawat barang tersebut harus dikirim ke gudang kargo.

"Di Kualanamu dari bandara ke gudang (kargo) bisa memakan waktu 2 jam lebih. Itu kami (pengusaha logistik) padahal mainanya menit," ucap dia.

Hal tersebut pun terjadi jika pengirimannya melalui transportasi laut. Penurunan barang-barang kargo harus mengalah dengan penurunan sembako atau pun semen.

"Di beberapa pelabuhan kita, dermaga untuk kargo masih prioritas sekian. Kalau ada sembako dan semen masuk kapal kita minggir lagi. Ini seharusnya ditata," ucap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/27/202654626/asperindo-kritik-maskapai-yang-ikut-bisnis-logistik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke