Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembangunan Infrastruktur Dongkrak Perkembangan Industri Properti

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur dan perumahan rakyat menjadi fokus utama pemerintah selama 4 tahun terakhir. Ini diwujudkan dengan memberikan porsi anggaran yang cukup besar di dalam APBN.

Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan, pembangunan infrastruktur khususnya di bidang transportasi sangat menunjang berkembangnya industri properti di Indonesia.

“Seiring makin majunya sarana transportasi di kota-kota besar di Indonesia, orang semakin menyadari praktisnya beraktivitas menggunakan transportasi umum, terutama aktivitas reguler seperti ke kantor," kata Marine dalam keterangannya, Rabu (27/2/2019).

Di Jabodetabek, misalnya, mereka yang rumah dan kantornya dekat dengan stasiun kereta memilih transportasi umum, meskipun mereka punya mobil sendiri. Selain praktis, menggunakan transportasi umum juga relatif lebih hemat.

Kecenderungan ini juga ditunjukkan dalam Rumah.com Property Affordability Sentiment Index yang surveinya diambil pada paruh pertama 2018. Sebanyak 61 persen dari 1.000 responden menganggap jarak hunian terhadap sarana transportasi umum seperti halte atau stasiun sebagai faktor yang sangat penting sebelum memutuskan membeli hunian.

Survei ini dilakukan terhadap responden yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

"Pembangunan infrastruktur juga menjadi stimulus pertumbuhan suplai hunian karena wilayah-wilayah yang tadinya dianggap antah-berantah, menjadi terasa lebih mudah dijangkau. Sebagai contoh, Kecamatan Serpong di wilayah Tangerang Selatan kini tumbuh menjadi salah satu kawasan hunian favorit," sebut Marine.

Sejumlah pengembang pun tak ragu memasarkan propertinya dengan menjual kedekatan terhadap transportasi umum.

Konsep TOD pun hadir, untuk mengintegrasikan dan mendekatkan transportasi massal dengan kawasan hunian. Ini memungkinkan mobilitas yang tidak tergantung pada kendaraan pribadi dan terbebas dari kemacetan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/27/212639426/pembangunan-infrastruktur-dongkrak-perkembangan-industri-properti

Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke