Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Jelang Pemilu Defisit Anggaran Turun, Saya Masih Dimarahi

Menurut Sri Mulyani, hal itu berbeda dengan negara lain yang juga akan menggelar pemilu dalam waktu dekat. Biasanya lantaran banyak kebijakan populis, defisit anggaran membengkak.

"Kalau di India yang pertumbuhan ekonominya 7 persen ini defisitnya 4,5 persen dari GDP. Indonesia enggak boleh lebih dari 3 persen," ujarnya di acara CNBC Economy Outlook, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

"Bahkan saya sampaikan defisitnya malah turun. Itu aja saya masih dimarahin," sambung dia disambut tawa peserta diskusi.

Namun perempuan yang kerap disapa Ani itu tidak menyebutkan siapa orang yang masih memarahinya. Meski begitu ia memang kerap menjadi sasaran kritik dari partai oposisi jelang Pilpres 2019.

Anggaran negara 2018 memang belum lepas dari defisit, begitu pun dengan keseimbangan primer APBN. Hasil ini menambah panjang defisit di APBN.

Meski begitu, defisit anggaran dan keseimbangan primer APBN turun, bahkan angkanya menjadi yang terkecil sejak 2012.

Defisit anggaran Rp 259,9 triliun atau 1,76 persen dari Produk Domestik Bruto. Adapun defisit kesimbangan primer APBN 2018 tercatat sebesar Rp 1,8 triliun, atau turun 98,6 persen dibandingkan 2017 yang mencapai Rp 124,4 triliun.

Pada 2013, defisit anggaran mencapai Rp 153,3 triliun atau 1,86 persen dari PDB. Sedangkan defisit kesimbangan primer pada 2012 mencapai Rp 52,8 triliun.

Keseimbangan primer dapat diartikan sebagai selisih dari total pendapatan negara dikurangi berlanja negara di luar pembayaran bunga utang. Apabila total pendapatan negara lebih besar dibandingkan belanja negara di luar pembayaran bunga utang, maka keseimbangan primer akan positif.

Akan tetapi, apabila total pendapatan negara lebih kecil dibandingkan belanja negara di luar pembayaran bunga utang, maka keseimbangan primer akan negatif.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/28/140700926/sri-mulyani--jelang-pemilu-defisit-anggaran-turun-saya-masih-dimarahi

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke