Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Bapak Saya Sopir Bus, Ibu Tak Lulus Sekolah Rakyat

“Anda harus bisa melahirkan anak-anak mu seperti saya. Bapak saya seorang sopir bus. Ibu saya tidak tamat sekolah rakyat,” ujar Luhut di depan para petani sawit nasional di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Meski berasal dari keluarga miskin, orangtua Luhut selalu menekankan pentingnya pendidikan yang tinggi kepada anak-anaknya. Selain itu, kata Luhut, orangtuanya pun mengajarkan kedisiplinan kepada anak-anaknya.

“Saya ini jenderal, menteri perekonomian. Itu dari rahim seorang ibu yang tak lulus sekolah rakyat, dari ayah (seorang) sopir bus. Ibu saya betul-betul disiplin, adik-adik saya doktor di Boston,” kata Luhut.

Atas dasar itu, Luhut menilai pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Oleh karenanya, saat ini peningkatan kualitas SDM menjadi prioritas program Presiden Joko Widodo. Jokowi menggeser strategi pembangunan yang semula berfokus pada pembangunan infrastruktur menjadi pengembangan kualitas SDM.

Dia bahkan telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memastikan kenaikan alokasi dana pengembangan SDM di seluruh Kementerian dan Lembaga pada anggaran 2019.

“Pemerintah ingin meningkatkan kualitas SDM. Presiden akan mengelurkan dana kuliah kepada anak-anak yang keluarganya tidak mampu,” ucap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/28/203333726/luhut-bapak-saya-sopir-bus-ibu-tak-lulus-sekolah-rakyat

Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke