Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didoakan Nahdliyin, Noorsyaidah Terisak-isak (20)

Kompas.com - 12/07/2008, 12:37 WIB

SAMARINDA, SABTU - Sedikitnya 50 warga Nahdlatul Ulama (NU) Kaltim, Jumat (11/7) malam, mendatangi kediaman Noorsyaidah di Jalan Merdeka III, Samarinda.  Mereka datang dari sejumlah perwakilan PWNU Kaltim, PCNU Samarinda, dan Badan Otonom (Banom) NU, seperti GP Ansor, IPNU, IPPNU, dan PMII.

Kedatangan para nahdliyin (sebutan untuk warga NU) ini selain untuk melihat langsung kondisi Noor, juga untuk memanjatkan doa berjamaah bagi kesembuhan penyakit aneh yang diderita warga Samarinda yang bekerja di Sangatta itu.

Doa dipimpin H Asep Syaifuddin, ulama yang juga pengurus PCNU Samarinda. Saat doa dilantunkan, suasana rumah Noor hening beberapa saat. Kekhusyukan sangat terasa di seisi rumah. Bahkan, Noor dan keluarganya yang juga ikut memanjatkan doa menangis terisak-isak karena terharu melihat banyaknya orang yang bersimpati bahkan rela memanjatkan doa bersama untuk kesembuhan dirinya.

Hingga berakhirnya doa, tak ada kejadian apa pun seperti halnya dikhawatirkan sejumlah kalangan selama ini. Noor sempat memperlihatkan penyakitnya kepada puluhan warga NU itu untuk memastikan bahwa besi kawat yang tumbuh di perutnya itu adalah kawat asli.

"Kami cukup terharu selama beberapa hari ini, banyak yang memberikan simpatinya kepada kami. Mudah-mudahan Allah memberikan hidayah-Nya sehingga Noor sembuh dari penyakit yang telah dideritanya belasan tahun itu," ucap Siti Robiah, kakak kandung Noor.

Saat ini, menurutnya, apa pun akan dilakukan demi kesembuhan Noor, sebab Noor sudah cukup tersiksa dengan penyakit anehnya itu. "Amin, sekali lagi mudah-mudahan saja, mohon doanya kepada semua agar adik saya ini bisa sembuh ya," harap Robiah lagi.

Sementara itu, Asyari Hasan, pimpinan rombongan, mengaku sengaja datang ke rumah Noor untuk memanjatkan doa bagi kesembuhan Noor. Sebab, menurutnya, apa yang dialami Noor adalah penyakit yang tidak hanya bisa disembuhkan dengan medis, tapi hanya dengan kehendak Allah SWT.

"Ini atas dasar kemanusiaan untuk saling membantu, dan kami yakin selain dengan ikhtiar, maka doa kepada Allah adalah obat yang paling mujarab, tidak ada yang mengalahkan kekuasaan Allah itu," ujar Asyari.

Ia menerangkan, doa berjamaah itu tidak hanya satu kali, tapi setelah ini PWNU Kaltim juga akan melibatkan ulama-ulama lainnya untuk ikut berdoa di kediaman Noor. "Yang jelas kami siap membantu penyembuhan Noor dengan cara agama karena kami yakin apa pun itu datangnya pasti dari Allah, maka penyembuhannya juga harus memanjatkan doa kepada Allah," kata Asyari yang juga Sekretaris PCNU Samarinda ini. (Muhammad Khaidir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com