Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Raih Dua Emas pada Olimpiade Fisika

Kompas.com - 28/07/2008, 06:29 WIB

JAKARTA, SENIN - Pelajar Indonesia berhasil meraih dua emas, dua perak, dan satu perunggu dalam ajang Olimpiade Fisika Internasional (The International Physics Olympiad, IPhO) ke-39 di Hanoi, Vietnam, 20-29 Juli 2008. "Hasil ini menunjukkan kita punya potensi yang sangat besar untuk maju," kata Ketua Tim Olimpiade Fisika Indonesia Prof Yohanes Surya PhD saat dihubungi via telepon di Jakarta, Minggu (27/7) malam.

Ia yakin sumber daya manusia (SDM) pelajar Indonesia begitu luar biasa kalau "dipoles" meskipun memang bidang pendidikan nasional secara menyeluruh masih belum baik. 

Ia mengatakan, semakin banyak pelajar Indonesia yang berhasil menjadi juara pada olimpiade sains di tingkat internasional. "Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki potensi SDM yang sangat besar untuk maju," katanya.

Yohanes mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, Tim Olimpiade Fisika Indonesia dalam Olimpiade Fisika Internasional ke-39 itu juga berhasil menggondol gelar eksperimen terbaik (the best experiment).

Indonesia mengikutsertakan lima pelajar di ajang kompetisi tahunan tersebut, yakni Adam Badra Cahaya (SMAN 1 Jember), Rudy Handoko Tanin (SMA Sutomo 1 Medan), Kevin Winata (SMAK 1 Penabur Jakarta), Tyas Kokasih (SMA Taruna Nusantara Magelang), dan Thomas A Nugraha (SMAN 78 Jakarta).

Kelima siswa tersebut sebelumnya berhasil mengukir prestasi terbaik dalam Olimpiade Fisika Asia (APhO) ke-9 di Ulaanbaatar, Mongolia, 20-28 April 2008, dengan tiga emas, satu perak, satu perunggu, dan empat tanda penghargaan lainnya.

Prof Yohanes Surya PhD tidak menyertai tim Indonesia di Hanoi karena terbentur jadwal yang bersamaan dengan kegiatan sebagai Ketua Jambore Sains Asia (Asian Science Camp) 2008 di Bali.

Dengan prestasi terbaik di ajang IPhO ke-39 di Hanoi itu, Yohanes yakin pelajar Indonesia bisa menjadi luar biasa. "Mudah-mudahan hasil ini juga bisa mendorong para pendidik, yang bertanggung jawab mengembangkan pendidikan di Indonesia, untuk lebih memerhatikan anak-anak cerdas di Indonesia agar mereka bisa berkembang menjadi luar biasa," katanya.

Menurut dia, dengan SDM yang ada, persoalan bukan pada ketidakmerataan pendidikan, tapi lebih pada masalah kesempatan. Ia mencontohkan, dirinya pernah menangani pelajar dari Papua dan mendidiknya dalam waktu 16 bulan. Ternyata anak itu bisa mengalahkan juara dunia Olimpiade Fisika dari Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com