Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMK Diajak Berproduksi

Kompas.com - 25/08/2008, 20:20 WIB

 

JAKARTA, SENIN- Sejumlah sekolah menengah kejuruan atau SMK berkualitas mulai dilirik perusahaan-perusahaan ternama untuk ikut ambil bagian dari produksi berskala industri. Peluang ini harus dimanfaatkan SMK untuk tidak sekadar berorientasi menghasilkan tenaga kerja terampil, tetapi juga mampu menjadi lembaga produktif yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di lingkungan sekitarnya.

 

"Kemitraan industri dan SMK semakin berkembang ke arah yang lebih produktif. Sekarang bisa dibilang SMK itu tidak lagi merengek-rengek untuk bisa diterima industri. Kemajuan ini baik untuk mengembangkan SMK sebagai basis pertumbuhan ekonomi skala kecil dan menengah di lingkungan sekitarnya. Karena itu, pengembangan SMK yang berkualitas mutlak dilakukan dengan serius sehingga siap bekerjasama dengan industri," kata Direktur Pembinaan SMK Departemen Pendidikan Nasional Joko Sutrisno di Jakarta, Senin (25/8).

 

Menurut Joko, animo dunia usaha dan industri untuk bekerjasama dengan SMK semakin meningkat. Bahkan, SMK telah dipercaya untuk menjadi subkontrak dari sejumlah perusahaan ternama. Kondisi ini memang masih banyak terjadi di Pulau Jawa karena kemajuan industri amsih berpusat di kawasan ini.

 

Joko mencontohkan, perusahaan Sanken mulai tahun ini memberikan subkontrak kepada sejumlah SMK jurusan elektronik di daerah Bekasi, Jakarta, dan sekitarnya untuk memproduksi dua juta adaptor. Sementara itu, perusahan teknologi informasi dan komunikasi PT Zyrexindo Mandiri Buana melakukan perakitan komputer sampai lengkap dengan piranti lunaknya di sekitar 250 SMK.

 

Potensi SMK untuk bisa bermitra dan menjadi subkontrak industri akan difokuskan di bidang pertanian dan manufaktur. Untuk SMK Pertanian, perlu dikembangkan pertanian modern mendukung percepatan kemandirian pangan di dalam negeri. Adapun untuk manufaktur, peluang yang terbuka antara lain pada perakitan sepeda motor dan mobil, mesin perkakas, komputer, dan alat-alat elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Whats New
PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi 'Rest Area' Tol

PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi "Rest Area" Tol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com