Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Guru Tak Siap Hadapi SBI

Kompas.com - 15/04/2009, 09:53 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Hal tersebut disampaikan kemarin siang (Selasa/14/4) dalam diskusi rutin Education Sharing Network bertema 'Sekolah Bertaraf Internasional, Tantangan Bagi Pendidik' yang berlangsung di Jakarta. Acara difasilitasi oleh Sampoerna Foundation Teachers Institute itu dihadiri oleh para guru sekolah negeri dan swasta dari berbagai wilayah Jabodetabek, bahkan perwakilan dari Makassar, Sulawesi Selatan. 

Selain menyoroti tantangan utama guru menghadapi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), forum juga membincangkan ihwal fasilitas pendukung. Menurut Luh Gede Puspini Rini, Direktur Program Internasional dan Public Relation Global Prestasi School, ada empat tantangan utama yang banyak dihadapi guru-guru di tanah air.

Tantangan itu terkait kesiapan mereka menghadapi kebijakan sekolah internasioal yang diatur dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN 20/2003). Empat tantangan itu, menurut Luh, adalah kemampuan vebral komunikasi bahasa Inggris, kemampuan akademis, strategi mengajar, serta standarisasi guru SBI.

Luh mengatakan, dua dari empat tantangan itu merupakan hal mendasar dan utama, yaitu kemampuan bahasa Inggris dan strategi pengajaran, khususnya penyerapan kemampuan menggunakan teknologi internet. "Tantangan itu jelas terkait dengan kesiapan sumber daya dan harus secepat mungkin dikembangkan," ujar Luh. 

Sejurus hal itu, Luh menegaskan perlu banyak fasilitas pendukung yang juga diperlukan untuk menyikapi kesiapan menghadapi tantangan-tangan itu. Luh menyebut sumber pembelajaran seperti perpusatakaan, laboratorium, dan internet, jaringan (network), serta pelatihan-pelatihan yang bersifat profesional.

Mengamini pendapat Luh, Zaharah Ramli, salah seorang pembicara dari SMA Negeri 78, Jakarta, mengatakan, bahwa guru-guru saat ini harus semakin bersikap terhadap perubahan dan kemungkinan-kemungkinan baru dalam dunia pendidikan. "Satu contoh teknologi internet misalnya, mau tak mau kita harus siap mengadaptasi agar terdorong terus keinginan kita untuk terbuka pada hal-hal baru," ujar Zaharah, yang hadir dengan kapasitas sebagai Pembina Sains Wilayah DKI ini.

Kesimpulan inti dari diskusi tersebut, para guru dan penyelenggara pendidikan kini harus menyiapkan proses yang memadai tentang proses belajar mengajar di SBI. Mulai penyeleksian siswa baru, memperkaya kurikulum agar berstandar isi Standar Nasional Pendidikan (NSP) plus kurikulum internaional, serta tenaga profesional. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com