Saat memasuki museum, pengunjung akan disuguhi dengan ruang pengenalan yang berisi tentang peta penyebaran organisasi-organisasi kepemudaan daerah, peta yang menunjukkan sejumlah lokasi digelarnya rangkaian Kongres Pemuda Kedua, serta patung dada sejumlah tokoh pemuda.
Ruang pamer selanjutnya berisi tentang sejarah pertumbunhan organisasi kepemudaan.
Di ruang ini dipamerkan berbagai aktivitas pergerakan pemuda, seperti Perhimpunan Indonesia, Jong Java, Jong Sumatra, Jong Islamieten Bond, serta Kepanduan.
"Di ruang ini juga dipamerkan berbagai peralatan Kepanduan yang digunakan pada sekitar tahun 1920," katanya.
Memasuki bagian dalam museum terdapat ruang Kongres Pemuda Pertama yang berisikan koleksi tentang berbagai kegiatan dalam kongres pertama, foto kegiatan serta cuplikan pidato yang disampaikan dalam kongres tersebut.
Biola WR Supratman dipamerkan di ruang Kongres Pemuda Kedua.
Berbagai foto serta keterangan yang berhubungan dengan kisah hidup pemuda kelahiran 1903 tersebut dipamerkan pada ruangan tersebut.
Di ruang tersebut, kata Agus, dipamerkan pula diorama yang menggambarkan situasi saat dilaksanakannya pertemuan dalam Kongres Pemuda Kedua.
Sementara pada tembok di bagian belakang diorama Kongres Pemuda Kedua dipasang lirik lagu Indonesia Raya versi asli yang diciptakan WR Supratman.
Perkembangan Kepemudaan