Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biola WR Supratman dan Sejarah Kepemudaan Indonesia

Kompas.com - 16/06/2009, 13:25 WIB

Di dalam tubuh biola tersebut, tertulis identitas serta alamat pembuatnya, yakni Nicolaus Amatus Fecit in Cremona 6.

Biola dengan dua lubang berbentuk S di bagian tubuhnya tersebut terbuat dari tiga jenis kayu berbeda, masing-masing kayu Cyprus atau Jati Belanda, Maple Italia, serta Eboni.

Menurut Agus, biola ini masih dapat digunakan dengan baik.

"Biola ini pernah dua kali dimainkan oleh Idris Sardi saat peringatan Sumpah Pemuda pada tahun 2005 dan 2007," katanya.

Koleksi Museum

Museum Sumpah Pemuda memiliki lebih kurang 2.867 koleksi yang berkaitan dengan perjalanan perjuangan pemuda Indonesia.

Menurut Agus, bangunan museum yang sebelumnya merupakan pemondokan para pelajar dan mahasiswa yang datang dari berbagi daerah di Indonesia, masih berdiri sama seperti kondisi pada zaman dahulu.

Bangunan utama dengan arstitektur kuno seluas 460 meter persegi, berdiri di atas lahan seluas lebih kurang 1.041 meter persegi.

Ke-2.867 koleksi tersebut terdiri dari 35 bendera organisasi pemuda peserta Kongres Pemuda yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, vandel organisasi, belasan patung tokoh pemuda, serta berbagai dokumen perjuangan kepemudaan Indonesia.

Ia mengatakan, koleksi-koleksi tersebut dipamerkan dengan penataan yang mengikuti kronologis peristiwa Sumpah Pemuda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com