Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah... JK-SBY Berbalas Sindir di Debat Capres

Kompas.com - 25/06/2009, 20:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Capres Partai Golkar, Jusuf Kalla, mulai melancarkan sindirannya secara langsung saat Debat Capres Putaran Kedua, Kamis (25/6) malam. Saat menjawab pertanyaan mengenai pengentasan masyarakat miskin dan kasus busung lapar, ia menyindir jingle iklan kampanye capres Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, yang menggunakan jingle iklan mi instan.

"Mohon maaf, Pak SBY, kalau iklan bapak pakai lagu Indomie, itu kan sama saja memperbesar impor gandum," kata JK santai, disambut tepuk tangan para pendukungnya.

Mendapat serangan langsung, SBY hanya tersenyum simpul dan mencatatkan beberapa hal di kertas yang ada di podiumnya. JK juga menyindir pernyataan SBY mengenai pengusaha "berambut hitam". "Kalau ada yang menyinggung pengusaha berambut hitam, justru pengusaha berambut hitamlah yang membantu perekonomian kita," kata JK melancarkan 'serangan' keduanya.

Sindiran juga dilayangkan JK pada cawapres SBY, Boediono, yang turut hadir di studio Metro TV. Sindiran itu menyangkut program-program di bidang ekonomi. "Jangan hanya direncanakan Pak Boediono, tapi dijalankan," ujarnya.

Mendapat serangan langsung, SBY tak mau kalah menjawab sindiran mitranya di pemerintahan ini. Saat tiba gilirannya berbicara, SBY tak lupa menyelipkan serangan balik pada JK. "Mungkin mi instan yang Pak JK makan yang terbuat dari gandum semua. Kalau saya, makan mi instan yang pakai campuran sagu, singkong, jadi meningkatkan pendapatan petani juga," ujarnya sambil tertawa.

Tak lama, keduanya langsung bersalaman ketika acara memasuki jeda iklan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com