SBY Belum Pasti Melayat Jenazah Timothy

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melayat korban bom Mega Kuningan, Timothy David Mackay, ternyata masih belum jelas. Pihak PT Holcim Indonesia mengaku hingga Sabtu siang ini masih belum mendapat kabar lanjutan mengenai kepastian kedatangan Presiden. Padahal, mereka telah diberi kabar sejak malam tadi.

"Memang saya dapat info itu. Tapi sampai sekarang belum bisa dikonfirmasi, artinya kami belum dapat konkret rencana kedatangan beliau," ungkap Rusli Setiawan, Relationship Management Director PT Holcim Indonesia, dalam jumpa pers di Rumah Duka RS Kanker Dharmais, Jakarta, Sabtu (18/7).

Rusli mengatakan, biasanya bila dipastikan Presiden datang, akan diinformasikan oleh pihak legal corporate. Jadi, bila SBY berkenan melayat Tim, mereka akan siap membantu. "Seperti yang sudah datang tadi ada dari Kedubes Swiss. Banyak sekali yang datang dari lokal dan pihak kedutaan, dari Malaysia juga tadi sudah tiba," ujarnya.

Pada kesempatan lain, Dedi Nugroho, Staff Coorporate Comunication, menuturkan bahwa pada Jumat (17/8 ) malam tadi pihaknya mendapat kabar dari ajudan SBY untuk bersiap-siap mengenai kedatangan Presiden atau pejabat lainnya. "Dapat kabar seperti itu ya kita turuti, semalam juga sempat dilakukan screening dan pemantauan lokasi," ujar dia.

Dari pemantauan Kompas.com, setelah acara konferensi pers, beberapa wartawan dan fotografer mulai meninggalkan Rumah Duka RS Dharmais, tempat Tim disemayamkan. Keadaan sekitar juga terlihat lengang, hanya ada satu mobil salah satu stasiun televisi swasta. Para pelayat yang datang juga tidak sebanyak pagi tadi.