Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor MURI, 15.000 Orang Minum Kopi Susu Bersama di Manggar

Kompas.com - 19/08/2009, 10:50 WIB

MANGGAR, KOMPAS.com — Kota Manggar di Belitung Timur, Bangka Belitung, akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam soal minum kopi susu. Rabu (19/8) sore ini sekitar 15.000 orang akan berkumpul di Pasar Manggar. Acara yang akan dibuka oleh Gubernur Provinsi Babel Eko Maulana Ali ini merupakan bagian dari promosi wisata Kota Manggar dan rangkaian dari program Visit Babel Archi 2010 yang dicanangkan oleh Gubernur.

Ketua Panitia Pelaksana Rudi Ariziandi beberapa waktu lalu mengungkapkan, peserta minum kopi susu akan dihibur dengan kesenian tradisional Belitung, di antaranya campak, beripat, dan tarian daerah. Sejumlah artis ibu kota juga didatangkan untuk memeriahkan acara ini.

Ia mengatakan, acara ini merupakan terobosan untuk lebih memperkenalkan Kota Manggar yang unik dan spesifik. Minum kopi susu merupakan bagian dari tradisi masyarakat Manggar. Tak heran kalau di kota itu banyak dijumpai warung kopi.

“Banyak yang bilang kalau ke Manggar dan belum minum kopi Manggar, rasanya belum ke Manggar. Ini sudah diungkapkan banyak kalangan. Kami mencoba untuk mengangkat karakteristik Kota Manggar yang unik dan spesifik ini dalam kegiatan minum kopi susu untuk memecahkan rekor MURI. Sebagai anak bangsa, kami harus berani menciptakan terobosan-terobosan baru untuk lebih memperkenalkan daerah ini,” ujarnya.

2000 liter air

Acara minum kopi susu massal ini dalam pelaksanaan menggunakan produk kopi susu dalam bentuk sachet dari pihak sponsor. Air minum disiapkan sebanyak 2.000 liter dengan menggunakan alat pemanas sekitar 40 unit, ditambah air panas yang direbus dengan menggunakan panci.

Kopi susu untuk para peserta nantinya dikemas dengan menggunakan cangkir yang  dibagikan kepada para peserta melalui pintu masuk yang sudah ditentukan. Pintu masuk pertama berada di depan Kantor BRI Unit Manggar, pintu masuk kedua di Depan Masjid Agung Darussalam Manggar, dan pintu masuk ketiga di persimpangan di depan galangan kapal GMB. Selain itu, terdapat dua panggung di depan Toko Varia Jaya dan di lapangan basket sebagai tempat untuk menyajikan pertunjukan hiburan bagi para peserta.

“Di setiap pintu masuk ini nantinya ada pihak dari MURI untuk mencatat jumlah kopi susu yang dibagikan kepada para peserta. Puncak dari acara ini nantinya ada pencanangan Kota Manggar sebagai Kota 1001 Warung Kopi oleh gubernur,” tutur Rudi.

Ia menuturkan, siapa saja bisa menjadi peserta minum kopi susu bersama ini, tanpa ada batasan umur. Warga masyarakat yang menjadi peserta minum kopi bersama ini merupakan pelaku sejarah nantinya, dalam pemecahan rekor MURI minum kopi susu bersama dengan peserta terbanyak.

“Kami menggunakan kopi susu dalam bentuk sachet dalam acara ini dengan pertimbangan waktu karena waktu yang disediakan oleh MURI sangat terbatas. Dengan menggunakan kopi sachet tentunya lebih praktis dan hemat waktu. Kalau kami menggunakan kopi susu dari yang ada di warung kopi, tentunya butuh waktu untuk menyiapkannya,” ungkap Rudi .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com