Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan TW Dapat Kompensasi jika Pemrakarsa Jembatan Selat Sunda

Kompas.com - 24/08/2009, 21:40 WIB

Bappenas merencanakan penyelesaian pembanguan proyek ini memakan waktu 8-9 tahun mulai dari keputusan, pelelangan, taraf konsultan, rancangan, dan desain hingga konstruksi. "Paling cepat akhir 2010 bisa dimulai atau kemungkinan pertengahan 2011 sehingga paling cepat beroperasi pada tahun 2017 mendatang," katanya.

Pra-studi kelayakan jembatan sepanjang 30 kilometer dan lebar 60 meter, yang dibangun mulai dari Anyer, Banteng, dan melalui tiga pulau, yaitu Ular, Prajurit, dan Sanginang; sampai di Bakauheuni, Lampung, itu diserahkan BSM kepada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Gubernur Lampung Zjachroedin ZP, pada 13 Agustus lalu di Jakarta. 

Dari dua Gubernur itu, selanjutnya pra-studi kelayakan Jembatan Selat Sunda diserahkan lagi kepada pemerintah, yang diwakili oleh Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Menko Perekonomian yang diwakili Sesmenko dan Menteri PU yang diwakili oleh Dirjen Binamarga.

Acara tersebut dihadiri oleh Tommy Winata dan CEO Artha Graha TB Silalahi dan para duta besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com